Internasional

Tentara Rusia Serang Rumah Sakit di Mykolaiv dan Masjid di Mariupol, Tak Ada Korban Tewas

Tentara Rusia terus membombardir fasilitas umum, khususnya rumah sakit dan masjid di Ukraina.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Aris Messinis
Warga berjalan melewati mayat yang tergeletak di tengah jalan saat melarikan diri dari kota Irpin, utara Kiev, Kamis (10/3/2022). 

SERAMBINEWS.COM, KIEV - Tentara Rusia terus membombardir fasilitas umum, khususnya rumah sakit dan masjid di Ukraina.

Operasi Khusus ternyata tidak berhenti, walau sanksi ekonomi dari AS dan sekutunya akan menghancurkan perekonomian Rusia.

Dilaporkan, rumah sakit lain kembali rusak, kali ini rumah sakit kanker di selatan Kota Mykolaiv, menurut pejabat
Ukraina, Sabtu (12/3/2022).

Disebutkan, seratusan pasien sedangn berada di rumah sakit selama serangan itu, tetapi tidak ada yang tewas, menurut Kepala dokter rumah sakit, Maksim Beznosenko.

Dilansir AP, Kementerian Luar Negeri Ukraina juga menuduh pasukan Rusia menembaki sebuah masjid di Mariupol,
tempat 80 anak-anak dan orang dewasa mencari perlindungan.

Baca juga: Media China, Venezuela dan Korut Dukung Presiden Vladimir Putin, Perang Ukraina Akibat Keangkuhan AS

Disebutkan, pasukan Rusia menembaki sebuah masjid yang melindungi lebih dari 80 anak-anak dan orang dewasa di
kota Mariupol yang dilanda perang.

Baik kementerian dan wakil menteri luar negeri Ukraina sama-sama membagikan gambar masjid ke Twitter.

“Pada saat ini, tentara Rusia sedang membom Masjid Agung, yang dibangun untuk mengenang Suleiman the
Magnificent dan Hürrem Sultan,” kata Emine Dzheppar, Wakil Menlu Ukraina.

Kementerian mengatakan warga Turki juga bersembunyi di masjid ketika dibom, yang dikonfirmasi oleh Kedutaan
Besar Ukraina di Turki.

Kedutaan mengatakan sekelompok 86 warga negara Turki, termasuk 34 anak-anak, termasuk di antara orang-orang
yang mencari keselamatan di masjid.

Baca juga: Presiden Ukraina Peringatkan Tentara Rusia, Ini Bukan Latihan, Tetapi Perang Nyata

Berita itu muncul beberapa hari setelah para pejabat Rusia berjuang memberikan penjelasan atas serangan kompleks
rumah sakit bersalin dan anak-anak yang menewaskan tiga orang .

Rusia saat ini tampaknya berkumpul kembali dari kerugian baru-baru ini dan mungkin bersiap merebut Ibu Kota Kiev.

Pertempuran semakin intensif dekat ibu kota Ukraina, tempat para dokter bersiap menghadapi kemungkinan
meluasnya korban perang.(*)

Baca juga: VIDEO Rekaman Perang Tank Rusia dan Ukraina di Jalanan, Penyembur Api Hancurkan Lapis Baja Rusia

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved