Berita Aceh Singkil
Harga Sawit Tembus Rp 3 Ribu di Aceh Singkil
Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kembali mencatatkan rekor kenaikan tertinggi di tingkat petani di Kabupaten Aceh Singkil
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kembali mencatatkan rekor kenaikan tertinggi di tingkat petani di Kabupaten Aceh Singkil.
Jika sebelumnya harga tertinggi di tingkat petani berkisar Rp 2.850 per kilogram. Pada pekan ini naik Rp 250 menjadi Rp 3.100 per kilogram.
"Harga sawit naik lagi sekilo Rp 3.100," kata Fardi warga Singkil yang memiliki kebun sawit di kawasan Singkil Utara, Minggu (13/3/2022).
Sementara Buana pemilik kebun sawit di kawasan Singkil Utara dan Gunung Meriah, menyebutkan menjual tandan buah segar kelapa sawit miliknya Rp 3.020 per kilo.
Baca juga: Mahasiswa dan Pemuda Aceh Barat Sambut Baik Program UKMK Berbasis Sawit Inisiasi UTU dan BPDPKS
Terjadi seleisih harga di tingkat petani antaralain disebabkan jarak kebun ke pabrik kelapa sawit serta jumlah produksi sekali panen.
Kenaikan harga sawit tersebut disambut antusias para petani.
Sebab dapat menjadi tabungan menghadapi Ramdhan 1443 Hijriah yang kurang dari sebulan lagi.
Biasanya kebutuhan saat Ramdhan meningkat, karena harus membeli daging meugang, membeli baju lebaran dan kue lebaran.
Produksi kelapa sawit petani sedang normal. Setelah sebelumnya sempat trek atau menurun.
Baca juga: Pencarian 2 Remaja Hanyut Masih Berlanjut, Masyarakat Padati Sungai Alas Salim Pipit Aceh Tenggara
Diketahui Kabupaten Aceh Singkil, mayoritas masyarakatnya menggantungkan hidup dari bersawit.
Tumbuhan yang masuk dalam genus elaeis dan ordo arecaceae itu tersebar di delapan kecamatan dari sebelas kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil.
Masing-masing di Kecamatan Singkil, Singkil Utara, Gunung Meriah, Simpang Kanan, Danau Paris, Suro, Singkohor dan Kecamatan Kota Baharu.(*)
Baca juga: Jurusan Astronomi Islam IAIN Lhokseumawe Roadshow Teleskop di Pesantren