Jurnalisme Warga
Dampak Invasi Rusia terhadap Warisan Budaya Bangsa Ukraina
SEJAK ultimatum invasi Rusia yang dimulai pada tanggal 24 Februari 2022 ke Ukraina, telah banyak menewaskan warga sipil dan tentara

Oleh karena itu, mereka adalah bagian fundamental dan tak terpisahkan dari infrastruktur demokrasi masyarakat, yang sekarang sedang diserang di Ukraina.
Perpustakaan juga merupakan penjaga penting warisan budaya bangsa.
Pentingnya sejarah secara khusus disorot di masa-masa sulit dan ini berbahaya ketika materi sumber fisik dan digital berisiko dihancurkan.
Kedua, Perpustakaan Nasional Nordik sangat khawatir dan mendukung Perpustakaan Nasional Ukraina dan rekan Ukraina kami dalam perjuangan mereka untuk melestarikan koleksi, untuk melanjutkan operasi mereka, dan menentang agresi Rusia.
Rusia telah meratifikasi UNESCO: 1954 Convention for the Protection of Cultural Property in the Event of Armed Conflict, Konvensi Den Haag 1954.
Dengan demikian, Rusia telah berkomitmen untuk melindungi warisan budaya.
Berdasarkan statemen yang ditandatangani oleh Cecilia af Forselles (Pustakawan Findlandia); Karin Grönvall (Pustakawan Swedia); Svend Larsen (Pustakawan Denmark); Aslak Sira Myhre (Pustakawan Norwegia), dan Ingibjörg Steinunn Sverrisdóttir (Pustakawan Islandia), dapat diketahui bahwa para pustakawan Skandinavia berharap agar selama invasi berlangsung, pustakawan Ukraina dapat memberikan informasi yang benar kepada masyarakat Ukraina dan memerangi berita hoaks yang meresahkan publik.
Di samping itu juga pustakawan Skandinavia berharap kepada tentera Rusia agar berkomitmen mematuhi Konvensi Denhaag yang melindungi warisan budaya.
Dengan kata lain, tentara Rusia diharapkan tidak menjadikan Perpustakaan Nasional Ukraina yang berada di jantung Kota Kiev sebagai target serangan dalam invasinya saat ini maupun ke depan.
Dilansir dari situs Wikipedia Online, Perpustakaan Nasional Ukraina yang populer dengan nama The Vernadsky National Library of Ukraine, adalah perpustakaan terbesar dan didirikan pada tahun 1918 sebagai pusat informasi, penelitian, budaya dan penerbitan.
Koleksinya berisi lebih dari 15 juta item.
Koleksi unik ini meliputi buku, majalah, serial, peta, lembaran musik, bahan seni rupa, manuskrip, buku cetak langka dan incunabula, surat kabar, dan dokumen bahan nontradisional.
Manuskrip tua dan langka yang termasuk "daftar buku Asyur-Babilonia" dari abad ke-3 SM juga tersedia di Perpustakaan Nasional Vernadsky Ukraina.
Perpustakaan ini juga memiliki salah satu dari dua salinan yang ada, yaitu buku "Sejarah Hewan" karya Aristoteles yang diterbitkan di Venesia pada tahun 1476.
Perpustakaan ini memiliki koleksi tulisan Slavia terlengkap, arsip ilmuwan, dan budayawan dunia dan Ukraina yang luar biasa.