Jurnalisme Warga
Dampak Invasi Rusia terhadap Warisan Budaya Bangsa Ukraina
SEJAK ultimatum invasi Rusia yang dimulai pada tanggal 24 Februari 2022 ke Ukraina, telah banyak menewaskan warga sipil dan tentara

Jika setengah dari satu juta buku yang terbakar bisa bertahan, kita sudah melakukan perjalanan antargalaksi di luar angkasa.
” Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa informasi yang terdapat pada koleksi Perpustakaan Kordova sangat berkualitas dan termasuk canggih pada zamannya.
Informasi dalam koleksi itu masih up to date dalam kajian atom.
Ada bebarapa misteri atom yang belum terpecahkan oleh ilmuwan saat ini.
Citra yang terlihat adalah tingginya peradaban Andalusia di masa lampau.
Andalusia turut melahirkan ilmuwan muslim seperti Ibnu Rusyd (di bidang filsafat), Al Zahrawi (kedokteran), Ibnu Arabi (tasawuf), dan Al Zarqali (astronomi).
Di belahan bumi barat dan timur saat ini diliputi pro dan kontra antara memihak Rusia atau Ukraina.
Baca juga: Putin, Ukraina, dan Perang Dunia 3 (IX) - Mungkinkah Putin “Salah Hitung” di Ukraina?
Aktivis perdamaian mancanegara masih tetap melancarkan protes atas invasi Rusia.
Aksi damai dan rasa simpati serta solidaritas bagi pustakawan dan masyarakat Ukraina juga disampaikan oleh pustakawan di negara Nordik atau yang lebih dikenal dengan nama Skandinavia.
Semenanjung Skandinavia terdiri atas Finlandia, Swedia, Denmark, Norwegia, dan Islandia.
Pustakawan Skandinavia memberikan pengumuman bersama terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Komunike yang dikeluarkan adalah sebagai berikut: Pertama, Perpustakaan Nasional Nordik (Skandinavia) ingin mengungkapkan solidaritas kami dengan teman dan kolega kami di Ukraina yang terkepung.
Hati dan pikiran kami bersama Anda dan rakyat Ukraina.
Pentingnya akses warga negara terhadap informasi yang bebas dan tidak terdistorsi, terutama di masa perang dan krisis, tidak dilebih-lebihkan dalam hal pemberitaan.
Perpustakaan memberikan dasar bagi akses publik ke pengetahuan dan memainkan peran penting dalam memerangi disinformasi.