Berita Politik
Eks Tripoli Mengadu ke Apa Karya Terkait Muzakir Manaf dan Abu Razak
Eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) jebolan Tripoli, Libya se Aceh, Selasa (22/3/2022), menggelar pertemuan dengan mantan Menteri Pertahanan
‘Yang Bek Ka Meupake-pake’
Sementara itu, mantan menteri pertahanan GAM, Zakaria Saman alias Apa Karya kepada Serambi menjelaskan, pertemuan dirinya dengan eks kombatan GAM jebolan Tripoli, Libya dalam rangka silaturahmi karena sudah sekian lama tak bertemu.
Baca juga: Jubir Pemerintah Aceh Kritik Pedas Mualem soal Polemik JKA, Sentil Rp 900 Miliar Dana Pokir Dewan
Apalagi saat ini dirinya juga sedang sakit.
Di samping itu, lanjut Apa Karya, dalam pertemuan itu para eks Tripoli juga menanyakan beberapa hal lain, terutama tentang Mualem (Muzakir Manaf).
“Mereka tidak mau menerima dan tidak mau mengkuti lagi Mualem sebagai Ketua KPA/PA Pusat,” ucap Apa Karya dalam bahasa Aceh.
Terkait hal ini, Apa Karya menjelaskan kepada para eks Tripoli bahwa dirinya sudah lama tidak lagi berada di Partai Aceh.
Oleh karena itu ia mengembalikan lagi keputusan kepada para eks Tripoli.
Namun sambung Apa Karya, para eks Tripoli kemudian menegaskan bahwa ini tidak ada kaitannya dengan PA.
Tetapi sebagai kombatan GAM, mereka tidak mau mengakui dan menerima lagi Mualem.
“Hai terserahlah, peu pasai, ka peugah keudroe, meunan lon kheun (“Ya terserahlah, apa masalahnya, sampaikan aja sendiri),” ujar Apa Karya.
“Yang bek ka meupake-pake, hana get ta meupake-pake.
Masalah ureung hana get, berarti ka usul peupiyoh (Yang jangan kalian ribut-ribut, nggak bagus ribut-ribut.
Masalah orang nggak bagus, berarti usulkan untuk diberhentikan),” imbuhnya.
Saat ditanyai lebih lanjut tentang pendapat pribadinya terkait persoalan tersebut, Apa Karya mengaku tidak bisa mengatakan apa-apa.
“Tanyoe han teujeut kheun sapeu.