Berita Bireuen
Rohingya Masih Berada di Gedung Serbaguna Jangka, Bireuen, Bagian Dalam Disekat
Mereka masih menempati gedung tersebut, bagian dalam terpaksa disekat atau diberi tanda batas antara laki-laki dan perempuan.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Mereka masih menempati gedung tersebut, bagian dalam terpaksa disekat atau diberi tanda batas antara laki-laki dan perempuan.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Hingga Rabu (23/03/2022) sebanyak 114 pengungsi Rohingya yang dikeluarkan dari Desa Alue Buya Pasi, Jangka kemudian diungsikan ke gedung serbaguna Kantor Camat Jangka, Bireuen belum dipindahkan.
Mereka masih menempati gedung tersebut, bagian dalam terpaksa disekat atau diberi tanda batas antara laki-laki dan perempuan.
Hal tersebut disampaikan Camat Jangka, Alfian S Sos kepada Serambinews.com, Rabu (23/03/2022) menyangkut pengungsi Rohingnya yang masih terkatung-katung di Bireuen.
Disebutkan, gedung serbaguna sebagai tempat penampungan sementara, fasilitas serba terbatas, MCK hanya satu unit, sedangkan fasilitas lainnya tidak ada sama sekali.
Meminimalkan permasalahan antara mereka, kata camat, bagian tengah ruangan gedung diberi tanda batas antara laki-laki dan perempuan.
Menyangkut kondisi kesehatan, masih dalam penanganan tim medis Puskesmas Jangka yang hampir setiap hari mendatangi mereka dan memeriksa kesehatan serta menanyakan keluhan.
Menjawab Serambinews.com, kapan mereka dipindahkan sebagaimana rekomendasi dari Jakarta, Alfian mengatakan, informasi diperoleh dari Pemda Riau, mereka akan memberi jawaban pada Kamis (24/03/2022) menyangkut pemberangkatan mereka dari Bireuen ke Riau.
Baca juga: Sejarah Muslim Rohingya dan Kekerasan Militer Myanmar, Amerika Serikat Nyatakan Genosida
“Kami belum tahu, apakah pada Kamis sudah dibolehkan diantar ke sana atau pada Kamis muncul informasi lain. Kami di Jangka dan Bireuen sangat mengharapkan mereka segera dibawa ke Riau sebagaimana rekomendasi dari Jakarta,” ujar camat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Minggu (20/03/2022) warga desa Alue Buya Pasi, Jangka mengeluarkan mereka dari desa tersebut dan diantar ke pintu gerbang desa .
Dikeluarkan dari desa tersebut, baik laki – laki, perempuan, dan juga anak-anak berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (20/03/2022).
Dikeluarkan dari desa karena beberapa hari sebelumnya perwakilan masyarakat setempat telah duduk dengan pihak IOM dan UNHCR, terkait keberadaan pengungsi di desa tersebut.
Masyarakat meminta agar para pengungsi segera dipindahkan.
Apabila tidak segera dipindahkan, maka masyarakat akan memindahkan.
Para pengungsi Rohingya yang dikeluarkan dari desa diungsikan ke gedung serbaguna kantor Camat Jangka, Bireuen menunggu dipindahkan ke Pekanbaru. (*)
Baca juga: Nasib Rohingya di Bireuen Terkatung-katung, Bupati Prihatin, Tapi Sudah Siapkan Bus Relokasi