Berita Aceh Barat Daya
Calon Keuchik Pilchiksung 2022 Abdya Laporkan Kecurangan, Suhemi : Ada Indikasi Penyuapan
Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Barat Daya (Abdya) menerima dua laporan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilihan
BLANGPIDIE- Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Barat Daya (Abdya) menerima dua laporan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilihan Keuchik Secara Langsung (Pilchiksung) 2022.
Laporan pertama dilakukan oleh empat calon keuchik dari Gampong Ladang Tuha I, Kecamatan Lembah Sabil, yang melayangkan laporan terkait dengan adanya kecurangan di wilayah gampong setempat yang digelar pada Senin (21/3/2022) lalu.
Karena tidak terima dengan kecurangan yang terjadi di gampong tersebut, keempat calon keuchik yakni Fajri, T Nyak Hasan, Jalali dan Herizal Fajri mendatangi kantor YARA pada Rabu (23/3/2022) pagi di Jalan Irian, Desa Meudang Ara, Blangpidie.

Kepada Ketua YARA Perwakilan Abdya, Suhemi N SH, keempat calon keuchik tersebut merasa bahwa pelaksanaan Pilchiksung dalam gampong Ladang Tuha I telah ternodai dengan ditemukan adanya dugaan praktik kecurangan.
Bentuk kecurangan yang dimaksud keempat calon keuchik tersebut yakni, adanya temuan kertas surat suara yang tidak dimasukkan ke dalam kotak suara.
Surat suara itu didapat dari salah satu warga yang diduga akan melakukan transaksi untuk salah satu pasangan calon.
Setelah diinterograsi oleh Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) dan pihak keamanan, pemilik kertas surat suara itu beralasan bahwa dirinya tidak memilih salah satu calon manapun.
Baca juga: 2 Calon Keuchik Raih Suara Sama, Pilchiksung Ladang Neubok Jeumpa Abdya Diulang, Ini Dasar Hukumnya
Baca juga: Raih 60 Persen Suara Edi Azhar Menang Pilchiksung Palak Hulu, Ini Nama-nama Kades Terpilih di Susoh
Makanya surat suara dikeluarkan dan tidak dimasukkan ke dalam kotak suara.
"Dengan adanya temuan kertas surat suara itu, P2K langsung merobek dan menganggapnya sebagai surat suara rusak atau tidak sah," kata Calon Keuchik, Fajri yang turut dibenarkan oleh tiga calon lainnya.
Selain itu, keempat calon tersebut juga melaporkan adanya dugaan surat suara yang hilang sebanyak 7 lembar yang juga tidak masuk ke dalam kota suara.
Hal itu dapat terlihat dari daftar pemilih yang hadir sebanyak 693 orang dari total data pemilih tetap (DPT) Gampong Ladang Tuha I sebanyak 844 orang.
Fakta di lapangan, jumlah total kertas surat suara yang dihitung dari perolehan lima calon keuchik gampong setempat sebanyak 686 suara sah.
Dengan rincian, calon nomor urut 1 Andre memperoleh 274 suara.
Andre unggul dari para rivalnya yakni Fajri calon nomor urut 2 yang memperoleh 258 suara, T Nyak Hasan calon nomor urut 3 memperoleh 28 suara, Jalali calon nomor urut 4 memperoleh 31 suara dan Herizal Fajri calon nomor urut 5 memperoleh 95 suara.
"Dari hasil perolehan itu, kami melihat adanya tujuh surat suara yang hilang dan satu ditemukan dari tangan pemilih.