Cegah Narkoba

Inilah 7 Langkah Edukasi Bahaya Narkoba terhadap Remaja

Dosen Fakultas Syariah dan Hukum, Tgk Bustamam Usman SHI MA menyebut ada tujuh langkah yang bisa menjadi bahan edukasi terkait bahaya narkoba.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN AR-Raniry Banda Aceh, Tgk Bustamam Usman SHI MA 

Jangan lupa untuk menjelaskan langkah yang harus diambil apabila berada dalam situasi yang tidak diinginkan (ditawari/dipaksa menyalahgunakan narkoba). Remaja dilatih untuk memperkuat kemampuan menolak narkoba. Orang tua dapat melakukannya melalui simulasi contoh kasus.

3. Libatkan diri dalam pergaulan anak

Kenali siapa saja teman dekatnya, bahkan latar belakang keluarganya. Kenali lingkaran pertemanan anak juga aktivitas hariannya.

Penting juga bagi orang tua untuk terlibat dalam aktivitas sekolah, misalnya kegiatan bakti sosial, aktif menghadiri pertemuan sekolah, serta selalu menjalin komunikasi yang baik dengan guru disekolah.

Hal ini penting agar orang tua memiliki sumber informasi yang cukup apabila mulai terjadi perubahan perilaku pada remaja yang mengarah pada penyalahgunaan narkoba.

Dengan mengetahui sedini mungkin, dapat segera dilakukan tindakan pencegahan.

4. Latih, dampingi, dan dukung remaja dalam manajemen konflik dan pengelolaan stress yang sehat

Usia remaja pada umumnya mengalami berbagai tekanan di lingkungan sosialnya, terutama karena sedang dalam fase berkawan.

Ditambah lagi kebutuhan untuk diakui keberadaannya dalam sebuah pertemanan membuat remaja terkadang menghalalkan segala cara, asal dapat diterima dalam sebuah komunitas yang dia inginkan.

Misalnya untuk masuk dalam suatu kelompok, diwajibkan untuk merokok terlebih dahulu, atau bahkan mengkonsumsi alcohol.

Kemampuan ini seharusnya telah ditanamkan orang tua di fase sebelum remaja, sehingga hanya perlu dilakukan penguatan dan dukungan.

5. Bantu remaja untuk menggali dan mengidentifikasi siapa dirinya

Orang tua harus membangun identitas diri remaja yang positif.

Penanaman iman dan pembiasaan ibadah sesuai agama/keyakinan masing-masing penting dilakukan.

Ajarkan dan beri kesempatan remaja untuk mengambil keputusan dan yakinkan bahwa dia mampu bertanggung jawab dari sebuah keputusan yang diambil.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved