Berita Aceh Selatan
KUA Tapaktuan Gelar Bimbingan Perkawinan Bagi 15 Calon Pengantin, Catat Materinya
Adapun materi yang diberikan yaitu, mengelola psikologi dan bimbingan keluarga, memenuhi kebutuhan keluarga, mengelola keuangan keluarga, menjaga...
Penulis: Taufik Zass | Editor: Nurul Hayati
Adapun materi yang diberikan yaitu, mengelola psikologi dan bimbingan keluarga, memenuhi kebutuhan keluarga, mengelola keuangan keluarga, menjaga kesehatan reproduksi, mempersiapkan keluarga sakinah, serta mempersiapkan generasi yang berkualitas.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINENSW.COM, TAPAKTUAN - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tapaktuan gelar kegiatan Bimbingan Perkawinan (BIMWIN) Pra nikah bagi Calon Pengantin (Catin) selama dua hari yang berlangsung di Aula KUA Tapaktuan, Kamis (24/03/2022).
Kegiatan bimbingan tersebut, dihadiri 15 Pasang calon pengantin, diselenggarakan oleh kantor Kementrian Agama Aceh Selatan melalui seksi Binmas Islam sebanyak 22 angkatan dan sudah berjalan 2 angkatan dari dua kecamatan yakni Sawang dan Tapaktuan.
"Bimbingan perkawinan ini, setiap tahun dilaksanakan untuk angkatan yang kedua ini dilakukan dua Kantor Urusan Agama yakni Kecamatan Tapaktuan dan Samadua, sebagai memenuhi kuota peserta yang ikut dalam angkatan tersebut," kata Kepala KUA Tapaktuan, Donni SAg.
Dilanjutkan Donni, kegiatan tersebut sangat penting diikuti karena dihadiri dari empat pemateri baik itu fasilitator dari Kantor Kementrian Agama Aceh Selatan dan juga unsur Dinas Kesehatan dan DP3KB.
Adapun materi yang diberikan yaitu, mengelola psikologi dan bimbingan keluarga, memenuhi kebutuhan keluarga, mengelola keuangan keluarga, menjaga kesehatan reproduksi, mempersiapkan keluarga sakinah, serta mempersiapkan generasi yang berkualitas.
"Bimwin ini bertujuan agar catin ini mampu membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah sehingga sejak dini bisa mempersiapkan diri agar terhindar dari masalah di dalam rumah tangga, dan bisa menyelesaikan tanpa harus melakukan penceraian,"jelasnya.
Ditambahkannya, Kepala KUA berharap dengan terlaksananya kegiatan ini para calon pengantin mempunyai pengetahuan di dalam membentuk rumah tangga.
Sehingga bisa dilakukan pencegahan dini, supaya dapat mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.
Demi membentuk keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. (*)
Baca juga: Pelajar Singkil Mendapat Bimbingan Perkawinan, Ini Tujuannya