Berita Jakarta
Ribuan WNI Jadi Korban Propaganda, Densus Cokok 5 Teroris Medsos
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menyebut bahwa ribuan Warga Negara Indonesia
"Kami sampaikan bahwa 5 pelaku tindak pidana terorisme itu bukan merupakan jaringan kelompok JI maupun JAD melainkan masuk dalam kelompok media sosial jadi kelompok teroris media sosial," ujar Ramadhan.
Ia menuturkan keterlibatan para tersangka mengedit video-video dukungan terhadap gerakan ISIS.
Selain itu mereka juga membuat video untuk mendukung gerakan terorisme di Indonesia.
"Keterlibatan tersangka sebagai editor video channel media sosial Annajiyah Media Centre dan pemilik akun IG infoakhirzaman yang memposting poster maupun video daulah.
Kemudian para tersangka juga merupakan editor video tentang wasiat Ali Kalora yang berjudul The Land Of Poso," jelas Ramadhan.
Ramadhan menyatakan bahwa para tersangka juga diduga terhubung dengan bagian propaganda ISIS di Timur Tengah. (tribun network/gle/igm/dod)
Baca juga: Saksi: Munarman Aktif Terlibat dalam Pembuatan Buku Putih TP3 Sebelum Ditangkap Densus 88
Baca juga: Sidang Lanjutan, Munarman Sebut Densus 88 Salah Memahami Isi Ceramahnya soal Syariat Islam