Berita Bener Meriah
Gajah Liar Rusak Rumah Warga, Minyak Goreng hingga Kompor Ikut Diamuk
Kali ini, satu rumah warga di Kampung Negeri Antara, Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 02.300 WIB, rusak setelah diubrak-abrik binatang berbelalai
“Saat itu saya melihat setengah badan gajah sudah masuk ke dapur.
Ketika mulai mengubrak-abrik seisi dapur, kami semua keluar meminta bantuan warga,” ungkapnya.
Tidak berselang lama, warga pun langsung mendatangi rumah Tgk Yusuf dengan membawa sejumlah mercon/petasan.
“Ketika mercon/petasan diletuskan baru gajah liar tersebut menjauh dari rumah kami,” tutupnya.
Reje Kampung Negeri Antara, Riskanadi, saat dikonfirmasi mengaku jika salah satu rumah warganya dirusak gajah liar.
Baca juga: Ternyata, Serangan Gajah Liar di Pidie Tertinggi di Aceh, Mencapai 61 Kali
“Benar tadi malam, rumah Pak Imam dirusak gajah liar di bagian dapur dan depannya,” terangnya.
Menurut Riskanadi, konflik gajah liar di kampung itu hingga kini belum reda.
Saat ini ada tiga ekor gajah liar masih berkeliaran di permukiman warga.
Terkait masih berlangsungnya teror gajah liar di wilayahnya, Riskanadi meminta pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk serius menangani konflik tersebut.
“Saya berharap pihak BKSDA Aceh serius menangani konflik gajah liar di kampung kami.
Jangan menunggu ada korban jiwa baru bergerak,” tegasnya.
Memang kata Riskanadi, kawat kejut yang dibagun di kawasan itu sudah rampung dikerjakan.
Namun yang mengkhawatirkan masyarakat karena masih ada tiga ekor gajah liar berada di permukiman warga.
“Kita memohon pihak BKSDA Aceh, kalau bisa tiga ekor gajah liar ini bisa segera dipindahkan dari pemukiman warga,” tutupnya.(bud)
Baca juga: Konflik Gajah dengan Manusia di Pidie Dibahas, Sejumlah Solusi Mencuat, Salah Satunya Kawat Kejut
Baca juga: Tim BKSDA Sudah Dua Hari Turun Seunagan Timur, Giring Gajah Liar Kembali ke Hutan di Nagan Raya