Berita Kutaraja
Selamet Budiarto Terpilih Jadi Presiden Elect IDI di Muktamar Banda Aceh, Ini Masa Jabatannya
Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) XXXI yang diselenggarakan di Banda Aceh, sudah berakhir pada Sabtu (26/3/2022) dinihari.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
“Jadi dokter Selamet akan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum dulu, nanti 2025-2028 baru menjabat sebagai Ketua Umum yang akan dikukuhkan dalam muktamar selanjutnya,” ujar Nasrul Musadir.
Nasrul mengatakan, Muktamar XXXI IDI pun berakhir seiring dengan terpilihnya Presiden Elect dan dikukuhkan Ketua Umum IDI untuk 2022-2025.
“Penutupan muktamar memang tidak dibuat seremonial lagi, karena tidak bisa diprediksi kapan selesainya, bisa saja tengah malam,” ungkapnya.
Katanya, setelah muktamar berakhir, para peserta ada yang langsung kembali ke daerah asal, ada juga yang memilih berwisata dulu di Sabang dan Banda Aceh.
Baca juga: Presiden Buka Muktamar IDI di Banda Aceh
Ia merincikan, Muktamar IDI di Banda Aceh diikuti oleh 1.627 orang peserta.
Mereka adalah dokter-dokter dari 34 provinsi di Indonesia.
Karena ada yang membawa keluarga dan pendamping, maka diperkirakan ada 2.000-an orang yang tiba di Banda Aceh untuk even muktamar.
Sedangkan untuk Ketua Umum PB IDI periode 2022-2025, sudah dikukuhkan dr Muhammad Adhib Khumaidi, Jumat (25/3/2022).
Ia dikukuhkan sebagai ketua Umum IDI menggantikan dr Daeng Muhammad Faqih.
Adhib Khumaidi terpilih menjadi Presiden Elect pada Muktamar IDI di Samarinda pada 2018 lalu.
Baca juga: Muktamar IDI, Syech Fadhil Singgung tentang Pelayanan Kesehatan di Aceh
Dalam satu periode terakhir, ia sudah menduduki posisi Wakil Ketua Umum, mendampingi dr Daeng.
Muhammad Adib Khumaidi sendiri sudah tidak asing lagi di dunia kesehatan di Indonesia.
Ia merupakan seorang dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi.
Sehari-hari ia melayani pasien di sejumlah rumah sakit di kawasan Jakarta dan menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta.(*)