Internasional

Seorang Pria Didakwa Membunuh Ibu Dua Anak di London, Tidak Sempat Menjemput Anak di Sekolah

Seorang pria didakwa melakukan pembunuhan secara keji terhadap seorang ibu dua anak di London, Inggris.

Editor: M Nur Pakar
()
Yasim Begum, ibu dua anak korban pembunuhan di London, Inggris 

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Seorang pria didakwa melakukan pembunuhan secara keji terhadap seorang ibu dua anak di London, Inggris.

Dilaporkan, polisi sempat dipanggil ke rumah korban, bernama Begum yang berusia 40 tahun di Bethnal Green, London pada Kamis (24/3/2022).

Dia diduga berada di rumah, karena tidak menjemput anak-anaknya dari sekolah, seperti dilansir ArabNews, Senin (28/3/2022).

Dia ditemukan dengan beberapa luka tusukan di tubuhnya.

Paramedis mencoba menyelamatkannya, tetapi dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Quyum Miah (40) dari High Street, Homerton, didakwa dengan pembunuhan, perampokan dan dua tuduhan penipuan dengan representasi palsu.

Baca juga: Otak Pembunuhan Iska Nurrohmah di Bekasi Masih DPO, Ternyata Selebgram Punya Pengikut Puluhan Ribu

Dia hadir di Barkingside Magistrates Court di London pada Senin (28/3/2022).

Sebelumnya, seorang pria berusia 22 tahun juga didakwa dengan pembunuhan Sabita Thanwani, yang ditemukan tewas di akomodasi mahasiswanya.

Maher Maaroufe (22) telah dituduh melakukan pembunuhan dan penyerangan terhadap seorang pekerja darurat.

Menurut hasil visum, penyebab kematian Thanwani yang berusia 19 tahun, akibat benda tajam di leher.

Maaroufe, yang tidak memiliki alamat tetap dan dilaporkan berkebangsaan Tunisia, muncul di pengadilan Highbury Corner Magistrates pada Selasa (29/3/2022).

Thanwani sedang belajar psikologi di Universitas Kota London.

Baca juga: 39 Personel Polresta dan Polda Aceh Ungkap Kasus Pembunuhan, Dianugerahi Penghargaan

Keluarganya memberi penghormatan kepadanya pada Senin (28/3/2022).

Menggambarkannya sebagai "malaikat" yang "tidak melihat hal buruk pada siapapun.

Keluarga itu berkata:

“Sabita adalah orang yang paling peduli dan penuh kasih yang pernah kami kenal."

"Dia menginspirasi kami setiap hari selama 19 tahun hidupnya yang berharga."

"Misinya adalah membantu semua orang.”(*)

Baca juga: Nasib Brigadir Polisi yang Bakar Selingkuhan Usai Diminta Putus, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved