Ustadz Abdul Somad Jelaskan Adab-adab Ziarah Kubur Jelang Ramadhan
Berbagai macam kegiatan dilakukan masyarakat menjelang masuknya bulan Ramadhan.
Berbagai macam kegiatan dilakukan masyarakat menjelang masuknya bulan Ramadhan.
SERAMBINEWS.COM - Tak lama lagi ummat islam sedunia akan menjalankan ibadah puasa.
Berbagai macam kegiatan dilakukan masyarakat menjelang masuknya bulan Ramadhan.
Satu di antaranya adalah ziarah kubur.
Ziarah kubur merupakan bagian dari khazanah Islam.
Nah, di Indonesia sudah menjadi tradisi bagi masyarakat muslim melakukan ziarah kubur atau nyekar menjelang bulan puasa Ramadhan.
Dan ternyata ziarah kubur ini tidaklah dilarang.
Berikut ini penjelasan Ustadz Abdul Somad atau UAS terkait tradisi ziarah kubur jelang Ramadhan.
UAS juga menjelaskan tentang adab-adab ziarah kubur.
Baca juga: Mengejutkan! Verrell Bramasta Akui Sempat Ingin Akhiri Hidup Akibat Cekcok dengan Venna Melinda
Menurut Ustadz Abdul Somad, Nabi Muhammad pernah melarang umatnya berziarah kubur, namun sekarang sudah dibolehkan.
Terkait waktunya, bisa kapan saja, tak harus menjelang bulan puasa.
Baca juga: Ada Potensi Beda Awal Ramadhan Pemerintah dan Muhammadiyah
Baca juga: Perairan Sabang Berpotensi Angin Kencang, Nelayan Diminta Waspada
Baca juga: Aminullah Bangun Rumah untuk Muazin Masjid Deah Baro
“Kapan saja boleh. Mau menjelang puasa, sedang bulan puasa atau setelah bualan puasa, bebas saja.
Lalu mengapa orang-orang kita sering berziarah kubur menjelang bulan puasa? Mungkin saja karena dia baru bisa libur pas mau puasa atau saat sedang bulan puasa.
Bisa juga karena hatinya sedang lapang, ingin mengingat Allah maka pergilah di ke kubur, mau mengingat mati,” jelasnya.
Katanya, hal ini ada di kitab karangan seorang syekh tentang ziarah kubur.