Internasional

Panglima Perang Chechnya Sebut Pembicaraan Damai Tidak Ada Guna, Lanjutkan Perang di Ukraina

Panglima perang Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan pembicaraan damai Rusia dan Ukraina tidak ada guna.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Panglima perang Chechnya Ramzan Kadyrov 

SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Panglima perang Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan pembicaraan damai Rusia dan Ukraina tidak ada guna.

Dia menegaskan akan terus berperang di Ukraina.

Kadyrov, sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan dalam pesan suara ke Telegram pada Selasa (29/3/2022).

Dia tidak berpikir negosiasi damai yang berlangsung di Istanbul, Turki, akan menghasilkan kemajuan apapun.

"Saya sedang memikirkan negosiasi, yang sedang berlangsung di Turki," ujarnya.

"Keyakinan mendalam saya, negosiasi akan terbukti sia-sia," katanya, seperti dilansir Business Insider.

"Saya percaya, kita harus mengakhiri apa yang telah dimulai, untuk menghancurkan Banderit, Nazi, dan iblis di Ukraina," sebutnya.

Baca juga: Rusia Akan Terus Menghilangkan Nazi, Melenyapkan Sentimen Nasionalis Ukraina

"Baru setelah itu, kita perlu membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya," jelas Kadyrov.

Banderites, sekelompok nasionalis sayap kanan yang dibentuk selama Perang Dunia II.

Istilah ini sekarang digunakan secara lebih umum untuk merujuk pada nasionalis Ukraina.

Kadyrov juga mengacu pada klaim tak berdasar Rusia, Ukraina telah diambil alih oleh Nazi, dan menggunakan "denazifikasi" sebagai pembenaran untuk invasi.

Kadyrov memimpin Chechnya, bagian semi-otonom Rusia.

Human Rights Watch menggambarkannya sebagai seorang pemimpin otoriter yang telah mengawasi kemunduran hak-hak gay. yang telah dilarang dalam Islam,.

Bahkan, penyiksaan secara ekstensif, penghilangan paksa, dan pembunuhan di luar proses hukum.(*)

Baca juga: Roman Abramovich Hadir Sebagai Perantara Pembicaraan Damai Rusia dengan Ukraina di Istanbul

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved