Internasional

Presiden Ukraina Puji Tentaranya, Tidak Biarkan Rusia Rebut Kiev, Walau Pertempuran Berlanjut

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memberi pujian kepada tentaranya yang berhasil mempertahankan Ibu Kota Kiev dari serangan brutal pasukan Rusia.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy 

SERAMBINEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memberi pujian kepada tentaranya yang berhasil mempertahankan Ibu Kota Kiev dari serangan brutal pasukan Rusia.

Dalam pidato video pada Senin (28/3/2022) malam, dia menyebut perang kejam Rusia melawan negeri telah ikut menewaskan 143 anak-anak.

Dia memuji pasukan pertahanan Ukraina karena tidak membiarkan pasukan Rusia merebut Kiev.

Zelenskyy menambahkan pasukannya juga telah mendorong pasukan Putin keluar dari beberapa kota yang telah direbutnya dekat ibu kota.

"Pembela kami maju di wilayah Kiev, mengembalikan kendali atas wilayah Ukraina," kata Zelenskyy.

"Para penjajah semakin menjauh dari Irpin, dari Kyiv," tambahnya, seperti dilansir CBS News, Selasa (29/3/2022).

"Namun, masih terlalu dini untuk membicarakan keamanan di bagian wilayah ini, karena pertempuran terus berlanjut," ujarnya.

Baca juga: Senator AS, Presiden Ukraina Sampai Dubes Ukraina untuk AS, Minta Barat Kirim Jet Tempur

Pada Minggu (27/3/2022), Presiden Ukraina menegaskan dirinya mencari perdamaian tanpa penundaan, tetapi kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial tidak diragukan lagi.

Zelensky dalam pidato yang disiarkan televisi Minggu malam datang beberapa jam setelah mengatakan kepada wartawan Rusia siap membahas mengadopsi sikap netral.

Hal itu sebagai bagian dari kesepakatan damai dengan Rusia dan membuat kesepakatan Ukraina tidak bergabung dengan NATO melalui referendum.

" Prioritas kami dalam negosiasi diketahui," kata Zelenskyy.

"Kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial tidak diragukan lagi dan jaminan keamanan yang efektif untuk negara kita adalah wajib," tambahnya.

Pejabat Ukraina melaporkan ledakan dan serangan udara militer Rusia di bagian barat dan barat-tengah negara itu semalam, termasuk di Zhytomyr dan Lutsk, menurut CNN .

"Rusia telah memperoleh sebagian besar wilayah di selatan di sekitar Mariupol di mana pertempuran sengit berlanjut ketika Rusia berusaha untuk merebut pelabuhan itu," kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Baca juga: Presiden Ukraina Klaim Semakin Dekat Raih Kemenangan, Tak Ada Waktu Berhenti Melawan Penjajah Rusia

Kementerian Pertahanan mencatat tidak ada perubahan signifikan pada disposisi Pasukan Rusia di Ukraina yang diduduki" dalam 24 jam terakhir.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved