Ramadhan 2022
Makna dan Keutamaan 30 Hari Puasa Ramadhan, Tgk Bustamam: Hari Pertama Allah Hapuskan Dosa
“Keberkahan pertama, adalah bahwa puasa Ramadhan merupakan penyebab terampuninya dosa-dosa dan terhapusnya berbagai kesalahan,”
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
lihat foto
“Keberkahan pertama, adalah bahwa puasa Ramadhan merupakan penyebab terampuninya dosa-dosa dan terhapusnya berbagai kesalahan,”
SERAMBINEWS.COM – Puasa Ramadhan merupakan salah satu bagian dari rukun Islam yang ketiga.
Umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Saat seseorang menjalankan puasa berarti dia tersebut sedang berusaha menyempurnakan rukun Islam untuk dirinya.
Menurut bahasa puasa berarti “menahan diri”.
Menurut syara’ ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkanya mulai terbit fajar hingga terbenam matahari, karena perintah Allah semata- mata, serta disertai niat dan syarat-syarat tertentu.
Baca juga: Puasa Ramadhan Sebagai Alat Pembakar Dosa, Ujian dari Allah SWT Selama Satu Bulan
Baca juga: Ketua MPU Aceh Ingatkan Main Game Berpotensi Menghilangkan Pahala Puasa
Perintah berpuasa tercantum dalam Surah Al-Baqarah:183 sebagai berikut.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN AR-Raniry Banda Aceh, Tgk Bustamam Usman SHI MA mengatakan bulan Ramadhan memiliki banyak keberkahan, keutamaan dan berbagai keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya.
“Keberkahan pertama, adalah bahwa puasa Ramadhan merupakan penyebab terampuninya dosa-dosa dan terhapusnya berbagai kesalahan,” katanya.
Keberkahan kedua, lanjut Tgk Bustamam, terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar.
“Namun, ada beberapa keutamaan ketika umat Islam melaksanakan Puasa Ramadhan dari hari ke-1 hingga hari ke-30,” tambahnya.
Baca juga: Kultum Singkat Tarawih: Puasa Ramadhan Sebagai Wujud Ketaatan dan Peningkatan Kualitas Diri
Baca juga: Puasa Bikin Produksi ASI Menurun, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Ahli
Tgk Bustamam mengutip dari Kitab shahih yang telah di “Tahqiq”, yaitu kitab Fadhâil AlAsyhur Ats-Tsalâtsah yang di tulis oleh Syeikh Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babawayh Al-Qumi mengatakan bahwa:
