Breaking News

Ramadhan 2022

Ada Sisa Makanan di Gigi Saat Puasa dan Tertelan, Bagaimana Hukumnya?

Bulan Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh orang beriman, karena bulan ini adalah bulan penuh pengampunan. 

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/ ASNAWI LUWI
FOTO ILUSTRASI - Hari pertama menyambut meugang Ramadhan 1443 Hijriah, harga daging sapi di Pasar Sibreh, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, mencapai Rp 160.000/Kg, Rabu (30/3/2022). 

SERAMBINEWS.COM - Tidak lama lagi umat manusia akan kedatangan tamu mulia, yakni Bulan Suci Ramadhan. 

Bulan Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh orang beriman, karena bulan ini adalah bulan penuh pengampunan. 

Sebagaimana hasil sidang isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama dan organisasi keagamaan di Indonesia Sabtu (1/4/2022), keputusan yang diambil 1 Ramadhan jatuh pada hari Minggu (3/4/2022). 

Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim di seluruh dunia.

Puasa acap kali didefiniskan dengan menahan makan, minum serta hawa nafsu dari terbitnya wajar hingga tenggelamnya matahari.

Lantas, bagaimana jika setelah makan sahur ada sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi bahkan sampai tertelan? Apakah hal tersebut dapat membatalkan puasa?

Baca juga: VIDEO - Ramzan Kadyrov Ucapkan Selamat Puasa Kepada Seluruh Umat Muslim

Tidak batal

Dilansir dari Kompas.com, ustaz Maulana menjelaskan, apabila air liur secara tidak sengaja membawa sisa makanan tersebut ke dalam perut, maka puasanya tidak batal.

"Kalau tidak sengaja tertelan, maka puasanya tidak batal," kata Ustaz Maulana.

Walaupun tidak membatalkan puasa, apabila sisa makanan memungkinkan untuk dikeluarkan, maka sebaiknya diludahkan.

Berkaca dari kasus ini, kata Ustaz Maulana, maka sangat penting agar sebelum Imsak untuk berkumur dan menyikat gigi.

"Itulah manfaat sebelum Imsak berkumur-kumur dan bersikat gigi, supaya tidak ada sisa makanan," lanjut dia.

Baca juga: 11 Amalan Sunnah di Ramadhan 2022, Bisa Menambah Pahala, Plus Niat dan Doa Buka Puasa

Ditunjang pendapat ulama

Salah satu ulama terkemuka yang menjelaskan mengenai perkara ini adalah Syekh Zainuddin Abdul Aziz Al-Malibari sesuai dalam kitabnya Fathul Mu'in.

Jika ada makanan tersisa di sela gigi orang berpuasa, lalu liurnya secara alamiah bukan lantaran kesengajaan membawa sisa makanan itu masuk ke rongga perut, maka puasanya tidak batal karena dua pertimbangan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved