Kajian Islam
Masuk Masjid saat Azan, Kerjakan Shalat Sunnah, Duduk atau Berdiri? Simak Penjelasan Buya Yahya
Azan dikumandangkan oleh seorang muazin dengan tujuan memberi tahu umat untuk bersiap menunaikan ibadah salat wajib.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Masuk Masjid saat Azan, Kerjakan Salat Sunnah, Duduk atau Berdiri? Simak Penjelasan Buya Yahya
SERAMBINEWS.COM – Azan merupakan seruan atau panggilan bagi umat muslim untuk melaksanakan salat fardhu.
Azan dikumandangkan oleh seorang muazin dengan tujuan memberi tahu umat untuk bersiap menunaikan ibadah salat wajib.
Namun, apa yang harus kita dilakukan saat masuk ke masjid bahwa azan sedang berkumandang?
Apakah kita berdiri mendengarkan azan sampai selesai, atau mengerjakan shalat sunnah, atau duduk?
Baca juga: Bolehkah Berniat Puasa Ramadhan Langsung Sebulan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Baca juga: Hal-Hal yang Membatalkan Puasa, Simak Fiqih Puasa Berikut, Lengkap Dengan Penjelasan Hukum Lainnya
Melalui kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya pun memberikan penjelasan terkait persoalan tersebut.
“(Ketika azan) kalau pun Anda langsung duduk dan tidak tahiyatul masjid (shalat sunnah) tidaklah dosa,” terang Buya Yahya.
“Kalaupun (ketika azan) Anda melaksanakan shalat sunnah juga tidak dosa,” kata Buya.
Buya pun mengatakan bahwa jika seseorang menginginkan yang terbaik maka ketika memasuki masjid saat sedang azan, dengarlah azan terlebih dahulu sambil berdiri
Dan setelah azan selesai dikumandangkan barulah melakukan shalat sunnah.
Baca juga: Tukang Bangunan tak Puasa Ramadhan, Pemilik Rumah Ikut Berdosa? Begini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: 7 Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Turunkan Kolesterol hingga Mendetoksifikasi Tubuh, Begini Niatnya
“Yang terbaik adalah Anda dengar azan dulu, (karena dengar azan) dapat pahala mendengar azan dan menjawabnya, lalu Anda dalam posisi berdiri untuk menunggu agar Anda tidak duduk,
kemudian setelah azan selesai baru Anda melaksanakan shalat (sunnah) tahiyatul masjid,” kata Buya.
Buya pun mengatakan, jika orang tersebut melakukan kegiatan demikian, maka orang tersebut mendapat dua pahala.
Buya meminta kepada siapapun untuk tidak menyalahkan satu sama lain jika seorang masuk masjid ketika azan ada yang langsung duduk atau melaksanakan shalat sunnah.
“Jadi jangan menyalahkan orang kalau ada orang langsung duduk atau shalat sunnah tahiyatul masjid,” terang Buya.
Baca juga: Makna dan Keutamaan 30 Hari Puasa Ramadhan, Tgk Bustamam: Hari Pertama Allah Hapuskan Dosa
Baca juga: Puasa Ramadhan Sebagai Alat Pembakar Dosa, Ujian dari Allah SWT Selama Satu Bulan