Ramadhan 2022

Waktu Tepat Mengucapkan Niat Puasa, Simak Penjelasan Buya Yahya

Bahkan, Imam Syafi’i, Ahmad Ibnu Mahdi, Ibnu al-Madini, Abu dawud, dan ad-Daru Quthni mengatakan bahwa niat merupakan sepertiga ilmu. 

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail

“Sebab, dalam hitungan hari Arab, terbenamnya matahari itulah bergantinya hari, bukan jam 00.00,” terang Buya.

Sehingga, lanjut Buya, terbenamnya matahari kepada umat muslim sudah bisa membaca niat puasa Ramadhan untuk esok hari.

Baca juga: Tukang Bangunan tak Puasa Ramadhan, Pemilik Rumah Ikut Berdosa? Begini Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Ada Sisa Makanan di Gigi Saat Puasa dan Tertelan, Bagaimana Hukumnya?

 “Berniat itu (puasa Ramadhan) harus di malam hari. Kalau Anda lupa niat, maka puasa Anda tidak sah,” terang buya.

“Jadi masalah niat, waktunya adalah mulai terbenamnya matahari sampai terbitnya waktu fajar Shadiq (waktu Subuh),” lanjut Buya.

Berbicara niat puasa, Buya mengatakan bahwa cukup dibacakan dari dalam hati.

“Kalau Anda mau mengucapkan itu (niat) boleh, karena para ulama mahzab Imam Syafi’i mengatakan itu sunnah,” jelas Buya.

Berikut niat puasa Ramadhan beserta artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.”

Lantas bagaimana jika membaca niat puasa Ramadhan langsung sebulan penuh?

Berikut niat puasa sebulan penuh berikut artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved