Polisi Khawatir Fakarich Kabur, Pernah Terima Rp 1,9 Miliar dari Indra Kenz
Dalam kasus ini Fakarich diduga sebagai mentor yang turut merekrut Indra Kenz menjadi afiliator Binomo.
Keterlibatan Fakar sebagai afiliator itu dibuktikan dengan akun BinPartner yang turut disita oleh penyidik yang digunakan Fakar selama menjadi afiliator Binomo.
"Dilakukan pembukaan akses terhadap akun binpatner dan akun binomo milik tersangka," jelasnya. Selain itu, penyidik melakukan penyitaan terhadap ponsel hingga dokumen dari Fakarich.
"Sita 1 lembar print out akun binpatner, sita 1 lembar print out akun Binomo, sita 1 buah unit handphone Samsung model Galaxy Z Fold, dan sita 1 buah flashdisk merk sandisk 32 milik tersangka," ujarnya.
Setelah menjadi afiliator Binomo, Fakar juga membuka jasa kursus trading guna mengimingi para korbannya meraup keuntungan dari hasil trading.
"Tersangka [Fakar] membuka kelas atau kursus atau grup berbayar untuk pelatihan Trading Binary Option Binomo pada website fakartrading.com di bawah Perseroan Terbatas PT Fakar Edukasi Pratama," tuturnya.
Kombes Gatot Repli menambahkan, Fakar membuka jasa pelatihan trading melalui situs website miliknya dengan biaya sebesar Rp 5 juta.
"Saudara F membuka kelas khusus berbayar untuk pelatihan trading binary option pada website fakatrading.com di bawah PT Faka Edukasi Pratama dengan biaya Rp 5 juta," kata Gatot.
Lebih lanjut, Gatot mengatakan Fakar juga membuat konten trading melalui akun Youtubenya guna menarik perhatian para korban dengan mengimingi keuntungan bermain Binomo. "F membuat video mengajarkan trading binomo di channel YouTube miliknya," jelasnya.(tribun network/igm/dod)