Ramadhan 2022
Waktu Sudah Imsak, Masih Bolehkah Makan Sahur dan Niat Puasa? Simak Penjelasan Ustad Masrul Aidi
Dalam Mazhab Syafi'i, kata Ustad Masrul, antara Imsak dan terbit fajar ada jeda waktu lebih kurang sekitar 10 menit.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Terlambat Bangun dan Waktu Sudah Imsak, Masih Bolehkah Makan Sahur dan Niat Puasa?
SERAMBINEWS.COM - Makan sahur dan niat merupakan dua hal yang dikerjakan umat muslim saat menjalankan ibadah puasa.
Niat merupakan satu dari dua rukun puasa yang harus dilakukan.
Sementara makan sahur di malam hari sebelum berpuasa merupakan sunnah yang dianjurkan.
Kedua hal itu dikerjakan ketika malam hari, sebelum esoknya berpuasa.
Kebiasaannya, orang akan makan sahur menjelang waktu imsak, lalu berniat untuk menjalani ibadah puasa esok harinya.
Akan tetapi, ada kalanya orang terlambat bangun dari tidurnya, sehingga waktu sudah memasuki imsak.
Baca juga: Waktu Tepat Mengucapkan Niat Puasa, Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Kapan Niat Puasa Ramadhan Dibacakan? Jangan Sampai Salah! Simak Penjelasan Buya Yahya
Lantas, dalam kondisi tersebut, apakah masih boleh makan sahur dan berniat puasa ?
Sahkah puasanya jika tetap makan dan berniat di waktu imsak ?
Berikut kami rangkum penjelasan yang pernah disampaikan oleh Ulama Muda Aceh Ustad Masrul Aidi, LC, MA.
Makan sahur dan niat puasa di waktu imsak
Mengenai makan sahur dan niat puasa yang dilakukan ketika waktu sudah memasuki imsak ini pernah dijelaskan oleh Ustadz Masrul Aidi Lc, MA.
Kepada Serambinews.com Ustadz Masrul menjelaskan, bagi pengikut mazhab Syafi'i, seseorang tetap dapat melangsungkan niat puasa Ramadhan meski sudah memasuki waktu Imsak.
Tidak hanya niat berpuasa, makan sahur meski waktu sudah memasuki Imsak juga dibolehkan.
Akan tetapi, disunnahkan berhenti beberapa menit sebelum azan Subuh.