Internasional

AS Jatuhkan Sanksi ke Bank Rusia dan Putri Putin, Moskow Akan Kembali Miskin Seperti Era Uni Soviet

Amerika Serikat (AS) bersama sekutunya, G7 dan Uni Eropa melarang investasi baru di Rusia. Terutama sanksi kepada bank terbesar Rusia, serta elit

Editor: M Nur Pakar
AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin 

Kremlin tidak pernah mengakui apakah Putin memiliki anak lain, dan sedikit dari rincian kehidupan mereka yang dilaporkan secara resmi.

Pada tahun 2015, juru bicara Putin Dmitry Peskov membantah rumor Putin memiliki anak lagi dengan Alina Kabayeva, nyonyanya yang dilaporkan Forbes Rusia..

WSJ tidak mengkonfirmasi anak mana yang akan terkena sanksi yang diusulkan.

Tidak jelas apakah Tikhonovna dan Voronstova memiliki aset di luar Rusia.

Baca juga: Perbankan Turki Masih Takut Layani Warga Rusia, Khawatir Terkena Sanksi AS

Tikhonova menikahi miliarder Kirill Shamalov, putra seorang teman dekat presiden yang memiliki kekayaan sekitar $ 2 miliar, Reuters melaporkan pada 2015 dan berpisah pada 2018..

Kepemilikan mereka termasuk apartemen pinggir laut senilai $3,7 juta di Biarritz, Prancis, menurut Reuters.

Setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022,aktivis masuk ke vila terdaftar atas nama Shamalov dan mengatakan mereka bermaksud menampung pengungsi Ukraina di sana.

Vorontsova merupakan salah satu pemilik perusahaan investasi perawatan kesehatan swasta Rusia bernama Nomenko.

Dia meninggalkan rumahnya di Belanda pada 2014 setelah jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17, yang menewaskan beberapa warga Belanda dan diduga ulah Kremlin.

Investigasi oleh outlet Rusia The New Times pada tahun 2016 mengatakan Vorontsova menjalani kehidupan mewah di kapal pesiar.(*)

Baca juga: Barat Akan Tutup Celah Negara Penampung Oligarki Rusia, Sanksi Keras ke Kremlin Akan Ditambah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved