Waduh, Sudah Memasuki April 2022, Masih Ada Gampong di Lhokseumawe Belum Cairkan Dana Desa Tahap I 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kota Lhokseumawe, sampai dengan Rabu (6/4/2022), masih ada sejumlah gampong yang belum bisa mencairkan dana desa (DD) tahap 1.

Untuk diketahui, pada tahun 2022 ini, jumlah DD secara keseluruhan bagi 48 gampong di Kota Lhokseumawe berkurang dari jumlah DD tahun 2021.

Di mana pada tahun 2021, jumlah DD bagi keseluruhan gampong di Kota Lhokseumawe mencapai Rp 61,9 miliar.

Sedangkan tahun 2022 ini, hanya Rp 53,9 miliar. Artinya, berkurang sekitar Rp 8 miliar.

Di samping itu, pagu DD untuk setiap gampong di Kota Lhokseumawe berbeda.

Sedangkan untuk penentuan sejumlah pagu didasari sejumlah kategori, di antaranya luas wilayah, jumlah penduduk, letak geografis, serta kinerja.

Baca juga: 129 Desa di Aceh Jaya Selesai Cairkan Dana Desa Tahap I, 8 Desa Masih Pengajuan

Lalu, pada tahun 2022 ini, ada 11 desa yang mendapatkan tambahan DD dari hasil kinerja.

Karena 11 desa tersebut mampu mengelola DD tahun 2021 lalu, sesuai dengan juknis dan tepat waktu.

Sebelas gampong yang mendapatkan DD tambahan dari katagori kinerja adalah Cut Mamplam, Meunasah Mee, Meunasah Mesjid, Paya Punteuet, Kampung Jawa Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Pusong Lhokseumawe, Tunong, Batuphat Barat, Paloh Punti, dan Padang Sakti.

Jadi, bila dikalkulasi secara menyeluruh dari kategori-kategori di atas, maka gampong yang paling banyak DD di Kota Lhokseumawe tahun 2022 adalah Meunasah Masjid yakni sebanyak Rp. 1.117.973.000,- dan terendah Gampong Blang Weu Panjo, sebanyak Rp 642.794.000.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong  Kota Lhokseumawe, Drs Nasruddin, MM menjelaskan, proses pencairan DD Tahap I sudah dimulai sejak awal Februari 2022.

Sehingga sampai dengan Rabu hari ini, sudah 40 gampong yang telah selesai mencairkan DD Tahap I.

Baca juga: 141 Desa di Bireuen Belum Ajukan Usulan Pencairan Dana Desa

Sehingga saat ini masih ada delapan gampong yang belum cairkan DD tahap I.

Ke delapan gampong tersebut adalah  Banda Masen, Paya Bilie, Meunasah Mayang, Blang Punteut  Ulee Blang Mane, Blang We Panajoe. Blang Weu Baroh. Dan Meunasah Dayah. 

"Dari delapan desa tersebut, dasarnya ada desa yang berkas pencairan DD Tahap I sudah ke BPKD. Kedua gampong tersebut adalah Meunasah Dayah dan Blang Weu Baroh," katanya.

Sedangkan keenam gampong yang belum mengajukan sama sekali berkas pencairan DD Tahap I, dikarenakan masih dalam tahap penyempurnaan APBG.(*)