Wanita 48 Tahun Tewas di Sungai, Ada Luka Ditubuhnya, Ponakan Ungkap Pesan Terakhir Korban

Kendati sudah diketahui dugaan penyebab kematian, polisi masih belum mengetahui apakah Jeminten dibuang dalam kondisi sadar atau pingsan.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jatim
Foto korban, Jeminten semasa masih hidup. 

Kabar meninggalnya Jeminten tentu memicu kesedihan di hati keluarganya, terlebih orang-orang terdekat.

Rinda Hernanda, salah seorang keponakan korban mengurai kesaksiannya atas sosok Jeminten.

Diungkap Rinda, Jeminten selama ini tinggal sendirian di rumahnya dan tak memiliki anak.

Sebab Jeminten telah pisah ranjang dengan suaminya selama dua tahun.

Rinda pun mengungkap kronologi hilangnya Jeminten yang tiba-tiba.

Bekerja di rumah makan di Blitar, Jeminten pamit kepada bosnya untuk nyekar ke makam pada Rabu (30/3/2022).

Sejak hari itu, Jeminten tak lagi bekerja.

Jeminten, wanita yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Sungai Brantas (kolase Tribun Jatim)
Meski begitu, Jeminten masih aktif berkomunikasi dengan Rinda, keluarganya.

Lalu di hari Jumat (1/4/2022), Jeminten diketahui masih berada di rumahnya.

Di malam harinya di hari Jumat itu, Jeminten sempat mengirimkan pesan kepada Rinda sekira pukul 19.30 WIB.

Pesan dari Jeminten kepada Rinda adalah memberitahukan bahwa puasa Ramadhan dimulai di hari Minggu (3/4/2022).

Setelah pesan terakhir tersebut, Jeminten tiba-tiba tak bisa dihubungi.

Pada Sabtu (4/4/2022) pagi, ponsel Jeminten mati.

Tetangga Jeminten lalu mengabari keluarga, jika korban tidak pulang sejak Jumat.

"Keluarga tidak curiga, karena mengira beliau sedang bekerja seperti biasanya," ucap Rinda dilansir dari Surya.co.id.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved