Kupi Beungoh
Putin, Ukraina, dan Perang Dunia 3 (XIX) - Stratak Putin, PAHE, dan Cot Kafiraton
Titik perang paling berat hari ini adalah di kota Mariupol, kota pelabuhan paling strategis di Laut Hitam.
Turki bingung hendak berkawan dengan siapa, karena Turki juga kepentingan tersendiri terhadap wilayahnya.
Menurut laporan beberapa sumber yang layak dipercaya, hari ini, ratusan tank Rusia T-72 dan T-70 hancur berkeping kena senjata canggih tapi ringan, pelantak bahu Javelin, buatan AS.
Lebih dari 1.000 berbagai alat perang Rusia dimusnahkan, ribuan dan bahkan mungkin belasan ribu yang tewas.
Memang ada kelebihan lain di Ukraina, terutama moral rakyat dan tentara Ukraina melawan serbuan negara asing, dan melimpahnya bantuan persenjaan canggih buatan AS-NATO kepada Ukraina.
Kejadian penarikan tentara Rusia dari seputar kota Kiev, yang diikuti dengan pengerahan dan pemindahan besar-besaran alat dan petempur Rusia ke arah timur Ukraina menimbulkan sejumlah pertanyaan dan spekulasi di kalangan pengamat.
Ada yang menyebutkan Rusia telah kalah, ada pula yang menyatakan Rusia punya target maksimal, dan target minimal.
Atau jangan-jangan Rusia menggunakan serangan besar-besaran untuk menunjukkan keseriusan dan determinasi, untuk kemudian mengambil bagian dari kawasan Ukraina, memaksa Ukraina untuk menerima kenyataan itu.
Apalagi bila Rusia mampu mempertahankan sebagian wilayah yang direbut dari Ukraina, maka Rusia akan memaksakan perjanjian, sekaligus jaminan bahwa Ukraina tak akan bergabung dengan NATO dan Uni Eropa.
Baca juga: Putin, Ukraina, dan Perang Dunia 3 (XVIII) - Ukraina, Puasa, dan Panteraja yang Menderita
Baca juga: Putin, Ukraina, dan Perang Dunia 3 (XVII) - Pax Americana, Kuala Batee, dan Ukraina
Putin dan Strategi PAHE
Sebagian pemerhati perang Ukraina, seperti Marsekal bintang empat James Stavridis, mantan Komandan Gabungan NATO menduga bahwa Putin paling kurang punya strategi dengan dua opsi, Plan A dan Plan B. Menggunakan istilah gerai makanan bulan Ramadhan mungkin kedua rencana itu dapat diistilahkan dengan PAHE.
Plan A adalah “paket hebat”, dan sebaliknya plan B adalah “paket hemat”.
Jika paket hebat yang dikehendaki, maka pilihannya adalah menguasai total seluruh Ukraina dan itu mahal, namun hebat.
Paket ini ditujukan untuk menangkap pemerintah saat ini, dan menggantinya dengan pemerintah pro Rusia yang sepenuhnya ikut perintah Putin.
Jika paket hemat yang dipilih, dalam hal paket hebat gagal, kembali saja ke kawasan kawasan yang sudah diduduki seperti Crimea, Donbask dan Luhanks di Timur Ukraina yang praktis mempunyai kerangka pendudukan dan penguasaan, karena adanya dukungan dari penduduk lokal yang berbahasa Rusia.
Apa yang telah dilakukan sejauh ini adalah Plan A yang ditujukan untuk menduduki dan menguasai seluruh kawasan negara Ukraina, mengganti rezim Zeleinsky dengan pemerintahan boneka Moskow.