Berita Pidie Jaya
Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh Bersih Masjid, Meunasah & Fasilitas Publik Lainnya di Pidie Jaya
Baksos berupa gotong royong itu, yakni membersihkan Masjid Jamik Al Istiqamah Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, meunasah dan tempat pelayanan publik lai
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
"Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Aceh di setiap kabupaten/kota," kata Makhrozal.
Disebar ke 54 masjid
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Sekda Aceh Taqwallah, melepas keberangkatan Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh.
Pelepasan ini berlangung di Lobi Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu (6/4/2022).
Saat pelepasan ini, Sekda Aceh didampingi para Staf Ahli Gubernur Aceh dan Asisten Setda Aceh.
Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh yang terdiri atas jajaran SKPA, Bank Aceh Syariah dan Bank Mustaqim Aceh akan berkunjung ke 54 Masjid di 23 kabupaten/kota se-Aceh.
Kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan Ramadhan 1443 Hijriah ini, Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh mengusung tema Gerakan Masjid Bereh.
Bereh adalah kepanjangan dari bersih, rapi, estetis dan hijau.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Muhammad Iswanto menjelaskan, tujuan utama Safari Ramadhan Pemerintah Aceh adalah membersihkan masjid.
“Sesuai pesan Pak Sekda, kita ingin menggaungkan Gerakan Bereh.
Fokus utamanya adalah pemeliharaan kebersihan masjid, karena hal ini penting agar jamaah merasa khusyuk dan nyaman saat beribadah, baik di bulan Ramadhan maupun di bulan lainnya,” kata Iswanto.
Hal ini sebagaimana dikutip dalam siaran pers dikirim kepada Serambinews.com, Rabu (6/4/2022).
Sebelumnya, saat zikir dan doa rutin ASN Pemerintah Aceh, Sekda Aceh, dr Taqwallah mengungkapkan bahwa kualitas kebersihan masjid di Aceh dalam kondisi yang berbeda-beda.
Namun biasanya banyak masalah kebersihan pada fasilitas wuduk dan MCK.
“Kehadiran tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh, minimal bisa menjadikan kawasan Masjid terasa lebih bersih dan nyaman untuk jamaah.
Selain itu, jika tidak ada pohon silakan ditanami pohon. Tempat wudhu tolong dipastikan bersih dan jika ada kran yang rusak segera diganti," kata Sekda Aceh dalam kesempatan itu. (*)