Opini
Dayah Ramah Anak
BERBICARA mengenai anak berarti kita berbicara tentang masa depan karena anaklah yang akan mengisi kehidupan di dunia pada masa

Keempat, sarana dan prasarana yang ramah anak (tidak membahayakan anak, mencegah anak agar tidak celaka).
Kelima, partisipasi anak dan keenam, partisipasi orang tua, lembaga masyarakat, dunia usaha, stakeholder lainnya, dan alumni.
Baca juga: Selama Ramadhan Dayah Insan Qurani Gelar Daurah Tahfid, Dapat Dipantau Secara Daring
Dayah yang ramah anak merupakan sebuah kondisi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para santri dan santriwati.
Namun, tidak hanya bagi santri dan santriwati, terciptanya dayah yang ramah anak juga akan memberikan kemudahan dan lingkungan yang aman bagi para pengajar dan pengelola pondok pesantren atau dayah.
Alur prosedur modal dayah ramah anak adalah sosialisasi-pelatihan-assesment- calon model-Rakor stakeholder-penguatanimplementasi- monitoringevaluasi.
Seluruh tahapan tersebut merupakan prosedur dari adanya dayah ramah anak.
Dalam setiap tahapan juga melibatkan para pengelola pondok pesantren atau dayah, para pengajar dan santri/santriwatinya.
Dan, yang terpenting lagi prinsip utama dari dayah ramah anak adalah non diskriminasi kepentingan, hak hidup, fasilitas pribadi dan fasilitas umum.
Konsep dasar dari dayah ramah anak adalah pendidik yang menjadi pembimbing, orang tua serta sahabat anak, orang dewasa memberikan keteladanan, orang dewasa terlibat penuh dalam melindungi anak, orang tua dan anak terlibat aktif memenuhi 6 komponen dayah ramah anak, dimana ini pilar dalam menciptakan kenyamanan, ketertiban dan ketenteraman dalam lingkungan dayah.
Sehingga terciptanya kondisi yang diharapkan dalam dayah ramah anak yaitu bersih, asri, ramah, indah, inklusif, sehat, aman dan nyaman.
Untuk menciptakan kondisi ini bukan hanya tugas instansi pemerintah saja, juga turut dilibatkan lembaga-lembaga pemerhati di bidang anak.
Dengan adanya kondusif dayah ramah anak yang dapat menjangkau penyampaian sosialisasi hingga ke santri dan santriwati dapat menciptakan dayah yang ramah akan anak dengan terciptanya lingkungan yang nyaman dan aman bagi seluruh pihak di dalamnya.
Kegiatan dayah ramah anak ini juga merupakan salah satu indikator dari terciptanya kabupaten/kota layak anak di seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Model dayah Model dayah ramah anak adalah dayah yang memiliki tenaga pendidik profesional dan selama kegiatan pendidikan pihak dayah haruslah dapat memberikan pengasuhan dan pemenuhan hak-hak anak yang baik dan optimal.
Sehingga unsur kekerasan baik fisik maupun psikis dapat dicegah.