Opini

Dayah Ramah Anak

BERBICARA mengenai anak berarti kita berbicara tentang masa depan karena anaklah yang akan mengisi kehidupan di dunia pada masa

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Dayah Ramah Anak
FOR SERAMBINEWS.COM
MARZUKI AHMAD SHI MH,  Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Provinsi Aceh/Dosen Fakultas Hukum Universitas Jabal Ghafur Sigli

Selain itu setiap lembaga pendidikan dengan sistem boarding school atau asrama pasti memiliki tenaga pendidik yang profesional, tapi belum tentu memiliki tenaga pengasuh profesional.

Padahal, lembaga pendidikan yang demikian harus menerapkan standar pelayanan yang optimal.

Ada beberapa solusi dan alternatif kepada penjaga asrama yakni pertama, dapat sebisa mungkin mengurangi dominasi senioritas di asrama, tidak memberikan wewenang yang berlebihan kepada santri senior, apalagi wewenang dapat memberi hukuman terhadap santri junior yang berbuat salah, karena hal ini dapat menyebabkan lahirnya jiwa penindas di kalangan santri.

Kedua, para tenaga pendidik sedapat mungkin membuka ruang dialog yang intens dengan para santri dengan penuh kekeluargaan, kasih sayang, sehingga bila ada gejala atau informasi yang mengarah kepada yang tidak baik, dapat segera di antisipasi, sehingga tidak mewabah dan membesar.

Ketiga, memberikan rasa aman kepada seluruh santri atas setiap informasi yang disampaikan, sehingga santri merasa aman dan tenang saat menyampaikan informasi, tidak ada rasa takut dan gundah, hal ini juga dapat melahirkan sikap keterbukaan antara santri dan guru atau pengasuhnya.

Keempat, melakukan pengawasan serta evaluasi berkala.

Kelima, membuat kegiatan yang menggabungkan senior dengan junior dalam satu kepanitiaan, sehingga tidak membeda-bedakan antara junior dan senior, menguatkan kebersamaan di antara mereka akan mampu mengikis sikap senior junior.

Kita sangat mengapresiasi dan menyambut baik bila pemerintah melalui dinas terkait fokus dan terukur melaksanakan setiap masukan dan memenuhi 6 komponen Dayah Ramah Anak sekaligus melakukan model dayah atau pesantren ramah anak di Provinsi Aceh, semoga dapat mencegah kekerasan dan melindungi hak anak.

Dengan demikian Kondusif Dayah Ramah Anak (SIDARA) akan bisa menjadi lembaga pendidikan yang paripurna dan nyata.

Dayah ramah anak bertujuan untuk memberikan sumbangsih nyata dalam proses penerapan nilai-nilai Islam dengan lebih nyata dalam suatu sistem penyelenggaraan pendidikan di dayah khususnya penghargaan Islam pada anak hingga menjadi tradisi dan adat dalam kehidupan sehari-hari serta bertujuan menciptakan dayah yang melindungi dan menyenangkan bagi anak dalam suasana penuh nilai akhlaqul karimah agar dapat meningkatkan prestasi dan membentuk karakter anak.

Baca juga: 113 Santri Dayah MDA Lueng Putu Diwisuda, Tingkat Wustha dan Ala, Begini Kata Wabup Pijay

Baca juga: Peran Ulama Dayah Jaga Tradisi Keilmuan di Aceh, Prof Mujiburrahman: Dayah adalah Kampung Peradaban

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved