Banda Aceh
Cucu Sultan Aceh Ultimatum Wali Nanggroe & MAA : Jangan Sembarangan Merusak Adat Istiadat Aceh!
Cucu Sultan Aceh ini mengingatkan, agar jangan sembarangan memberikan gelar Kesultanan Aceh sesuka hati kepada siapapun dan merusak Adat Aceh.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Cucu Sultan Aceh Ultimatum Wali Nanggroe & MAA : Jangan Sembarangan Merusak Adat Istiadat Aceh!
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Cucu Sultan Aceh yang juga Pemimpin Darud Donya, Cut Putri mengultimatum keras Majelis Adat Aceh (MAA), Wali Nanggroe Aceh, serta para pihak lainnya.
Cucu Sultan Aceh ini mengingatkan, agar jangan sembarangan memberikan gelar Kesultanan Aceh sesuka hati kepada siapapun dan merusak Adat Aceh.
"Kami menegur keras para pihak yang menjadikan gelar Teuku dan Cut sebagai mainan, dan diberikan sembarangan kepada siapa saja, padahal itu adalah gelar warisan dan keturunan,” tegas Cut Putri yang merupakan Cucu Sultan Jauharul Alam Syah Johan Berdaulat Zilullah Fil Alam.
Baca juga: ‘Teuku’ Bukan Gelar Kehormatan untuk Diperjualbelikan dalam Politik
Baca juga: Perintah Anies Pugar Makam Muhammad Daud Syah Direalisasikan, Cucu Sultan Aceh Letak Batu Pertama
Menurut dia, pemberian gelar sembarangan itu adalah penghinaan besar bagi kehormatan harkat dan martabat Bangsa Aceh.
Cut Putri mengatakan hanya seorang Sultan Aceh yang berhak memberikan gelar Teuku dan Cut kepada orang yang berjasa kepada Kesultanan Aceh di era masa lampau.
Ia menyebut, siapapun yang mengaku sebagai Teuku dan Cut, harus dapat membuktikan silsilah keturunannya dan memperlihatkan arakata silsilah yang diakui Kesultanan Aceh Darussalam.
“Seseorang tidak bisa sembarangan mengaku sebagai seorang Teuku, karena Teuku dan Cut adalah gelar orang berkaum, yang saling mengenal satu sama lain selama bergenerasi-generasi, sehingga sangat mudah mendeteksi seorang Teuku palsu,” katanya.
Darud Donya telah mengadakan penelusuran dan menemukan berbagai pihak yang memakai gelar Teuku dan Tuanku yang ternyata gelar itu adalah palsu.
Hal itu dikarenakan mereka tidak dapat dipertanggungjawabkan silsilahnya.
Baca juga: Cucu Sultan Aceh Cut Putri, Terima Kasih Presiden Erdogan
“Teuku dan Cut bukan gelar yang dapat diberikan oleh siapa saja kepada siapa saja, sebab gelar tersebut adalah anugerah Sultan Aceh Darussalam yang berhubungan dengan nasab, kecuali para Teuku yang diangkat oleh Kaphe Belanda,” kata Cut Putri.
Ia menjelaskan bahwa gelar Teuku dan Cut adalah gelar turunan, sebagaimana gelar Sayed dan Syarifah untuk keturunan Nabi.
Cucu Sultan Jauharul Alam Syah Johan Berdaulat Zilullah Fil Alam menegaskan bahwa, jika gelar Teuku dan Cut di berikan sebagai gelar oleh orang luar yang bukan keturunan, kepada orang luar Aceh maka itu adalah pengkhianatan dan penghinaan bagi Adat Istiadat Aceh
Adat Istiadat Aceh adalah kehormatan dan marwah Aceh yang wajib dikawal.
Maka pemberian gelar Kesultanan Aceh secara sembarangan yang tidak sesuai dengan adat Aceh adalah tertolak.