Berita Langsa

Hanya 5 Anggota DPRK Langsa yang Tanggapi Tuntutan Pengunjuk Rasa

Dari total jumlah anggota DPRK Langsa 25 orang waktu itu, hanya ada 5 orang yang hadir menyambut kedatangan pengunjuk rasa di gedung wakil rakyat itu.

Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR
Ribuan mahasiswa dan elemen sipil di Kota Langsa, Senin (11/4/2022) melakukan aksi demo di halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Aksi unjuk rasa seribuan lebih mahasiswa Kota Langsa, Senin (11/4/2022) siang berakhir dengan ditandatangani petisi tuntutan pengunjuk rasa oleh DPRK Langsa.

Dari total jumlah anggota DPRK Langsa 25 orang waktu itu, hanya ada 5 orang yang hadir menyambut kedatangan pengunjuk rasa di gedung wakil rakyat tersebut. 

Sehingga sempat menjadi pertanyaan para mahasiswa dan aktivis yang datang ke sana untuk menemui wakil rayatnya itu.

Sementara Ketua DPRK Langsa, Zulkifli Latief, dihadapan mahasiswa, menyampaikan, 3 x 24 jam atau lebih kurang 3 hari ke depan pihak DPRK Langsa akan merekomendasikan petisi yang disampaikan mahasiswa ini.

Selanjutnya DPRK Langsa akan menyampaikan kepada Presiden RI, Ketua DPR RI, dan menteri terkait dalam persoalan tersebut. 

"Jadi pernyataan sikap kami, kami siap merekomendasikan atas petisi yang adek sampaikan hari ini," tutup Zulkifli dipenghujung aksi unjuk rasa itu. 

Sementara itu dari total 25 anggota DPRK Langsa hanya 5 orang anggota dewan saja yang hadir di sana menyambut kedatangan para pengunjuk rasa. 

Kelima wakil rakyat yang menyambut pendemo yaitu Ketua DPRK, Zulkifli Latif, Wakil Ketua I, Saifullah, Maimul Mahdi, Jefri Santana, dan Melvita Sari. 

Aksi unjuk rasa tersebut akhirnya selesai setelah DPRK Langsa memberikan tanggapan dan menamdatangani poin tuntutan yang dibawa oleb mereka. 

Para mahasiswa dan aktivis Langsa ini pun akhirnya membubarkan diri dengan tertib dari DPRK Langsa untuk kembali ke kampus mereka masing-masing. 

Poin Tuntutan Mahasiswa

Aksi unjuk rasa di DPRK Langsa, Senin (11/4/2022) melibat tiga kelompok mahasiswa dan aktivis di wilayah Kota Langsa.

Ketiga aliansi itu yakni, Aliansi Mahasiswa Kota Langsa (AMKA) terdiri dari mahasiswa Universitas Samudra, IAIN Langsa, USCND Langsa, STIKes Langsa, Poltekes Depkes Langsa.

Lalu, HMI Sekawasan Komisariat Langsa. Kemudian Perjuangan Rakyat (PERAK) terdiri dari Himperaga, SEMMI Kota Langsa, KAMMI Kota Langsa, PMII Langsa, HIMMAH Langsa, FOPKRA dan Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Serbajadi (IPMS) Kota Langsa, termasuk FPI (Front Persaudaraan Islam) Aceh Timur.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved