Haji 2022
Biaya Haji 2022 Sudah Ditetapkan, Berikut Tips Menabung Tabungan Haji
Sementara mengenai waktu lama masa tunggu calon jamaah haji reguler Indonesia saat ini rata-rata telah mencapai 25 tahun.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
Sementara mengenai waktu lama masa tunggu calon jamaah haji reguler Indonesia saat ini rata-rata telah mencapai 25 tahun.
SERAMBINEWS.COM - Tahun ini, biaya haji rata-rata perjamaah sebesar Rp 39.886.009.
Hal itu berdasarkan keputusan pemerintah bersama DPR tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 2022.
Biaya tersebut meliputi biaya penerbangan, sebagian biaya akomodasi di Mekkah dan Madinah, biaya hidup (living cost), dan biaya visa.
Komponen lain dari BPIH adalah biaya protokol kesehatan. Tahun ini disepakati biayanya senilai Rp 808.618,80 per jamaah sebagaimana mengutip Kontan, Rabu (13/4/2022).
Selanjutnya biaya yang bersumber dari nilai manfaat keuangan haji yang disepakati sebesar Rp 41.053.216,24 per jamaah.
Biaya nilai manfaat yakni hasil investasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di berbagai instrumen investasi syariah yang digunakan untuk menyubsidi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan didistribusikan kepada jamaah tunggu.
Jadi total BPIH tahun ini disepakati sebesar Rp 81.747.844,04 per jamaah.
Baca juga: Biaya Haji Tahun Ini Rp 39,8 Juta
Calon jamaah haji tunda berangkat yang telah melunasi pada tahun 2020, tidak akan diminta menambah pelunasan. Karena dapat ditanggulangi dengan alokasi akun virtual.
Sementara mengenai waktu lama masa tunggu calon jamaah haji reguler Indonesia saat ini rata-rata telah mencapai 25 tahun.
Meski biaya yang harus dibayar jamaah hanya sebesar Rp 39.886.009, namun bagi sebagian masyarakat perlu waktu untuk menabung agar bisa mengumpulkan dana sebanyak itu karena penghasilan yang masih terbatas.
Serambinews.com merangkum tips menabung untuk biaya haji sebagai berikut:
Tips Menabung untuk Biaya Haji
1. Jangan Tunda, Buat Rekening Tabungan Haji
Jangan menunda-nunda kebaikan.