Ramadhan
Teks Naskah Ceramah Ramadhan Dalam Rangka Safari Ramadhan 1443 H
MARI MENJAGA KEBERSIHAN DIRI, LINGKUNGAN DAN PENTINGNYA PERSATUAN SERTA WASPADAI PENYEBARAN OMICRON
Masih dalam konteks “mencegah kemudharatan” Pemerintah Aceh juga sangat intens mengkampanyekan metode-metode pencegahan dan penangan Covid-19.
Meskipun kasus covid-19 semakin menurun namun kita harus tetap waspada dan tetap dibutuhkan kesadaran semua pihak, mulai dari diri sendiri dan keluarga untuk menjaga kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.
Allah berfirman: Wa laa tulquu bi aydiikum ilat tahlukati.
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan” (QS. Al-Baqarah: 195).
Berdasarkan kaedah fikih bahwa, kemudharatan harus dicegah dalam batas-batas yang memungkinkan dan “Tidak boleh membahayakan diri dan orang lain”.
Hadirin Sidang Jama’ah Isya dan Tarawih yang dirahmati Allah,
Islam adalah agama yang paling depan dalam hal mengutakan kesehatan. Misalnya, Ibn Hajar al-Asqalani mewanti-wanti umat agar mengikuti ketentuan ahli medis dengan cara:
1. Membuang makanan sisa yang basah
2. Jaga pola makan harian
3. Rutin berolahraga
4. Tidak berlama-lama berada di tempat buang air, dan
5. Kualitas dan sirkulasi udara di rumah selalu bersih.
Oleh karena itu, mari berikhtiar secara maksimal dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah, menjaga kebersihan, menghindari kerumunan, memakai masker, menjaga jarak, mengonsumsi makanan bergizi serta rutin menjalani pola hidup sehat, berolah raga, dan meminum suplemen vitamin dalam keseharian.
Sebagai bukti komitmen Pemerintah Aceh untuk melindungi masyarakat Aceh agar tidak terinfeksi oleh virus Covid-19, telah dilakukan beberapa program berikut:
a. Gerakan Masker Aceh (GEMA)