SPAN PTKIN 2022
SPAN PTKIN 2022, Ternyata 5 Prodi Ini dengan Jumlah Pendaftar Terbanyak, Ekonomi Syariah Capai 6.628
Pada saat pengumuman SPAN PTKIN 2022 ini, tenyata ada lima prodi atau jurusan dengan jumlah pendaftar terbanyak, loh. Apa saja?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Pengumuman SPAN PTKIN 2022, Ternyata 5 Prodi Ini dengan Jumlah Pendaftar Terbanyak, Ada Ekonomi Syariah Capai 6.628
SERAMBINEWS.COM - Pengumuman Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 2022 telah berlangsung pada hari ini, Jumat (15/4/2022) pukul 14.00 WIB.
Pengumuman SPAN PTKIN 2022 bisa diakses melalui laman resmi SPAN PTKIN 2022 di https://pengumuman.span-ptkin.ac.id.
Diketahui, SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
Pada saat pengumuman SPAN PTKIN tahun 2022 ini, tenyata ada lima prodi atau jurusan dengan jumlah pendaftar terbanyak, loh. Apa saja?
Pada posisi pertama, prodi dengan jumlah pendaftar terbanyak pada SPAN PTKIN 2022 ini adalah jurusan Ekonomi Syariah.
Melalui akun Instagram @span_umptkin, turut dibeberkan 5 prodi yang paling banyak diminati oleh pendaftar SPAN PTKIN 2022.
Adapun Prodi Ekonomi Syariah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menduduki posisi pertama dengan total 6.628 pendaftar.
Posisi kedua ada prodi Manajemen Keuangan Syari'ah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan total 6.427 pendaftar.
Disusul posisi ketiga dengan prodi Perbankan Syariah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan total 6.265 pendaftar.
Pada posisi keempat, prodi Manajemen Keuangan Syari'ah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan total 5.410 pendaftar.
Dan terakhir, prodi Pendidikan Agama Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan total 5.398 pendaftar.
Tentang SPAN PTKIN
SPAN PTKIN diikuti secara nasional oleh 59 perguruan tinggi dengan memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.
SPAN PTKIN dapat diikuti siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Mu’adalah yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan rekomendasi dari Kepala Sekolah/Madrasah.
Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah dan peserta tidak dipungut biaya pendaftaran apa pun.
Jumlah siswa yang mendaftar SPAN-PTKIN 2022
Terdapat 172.971 siswa yang mendaftar dan telah melakukan proses vinalisasi seleksi SPAN-PTKIN 2022.
Dikutip dari Kompas.com, nantinya dari jumlah tersebut akan ada 58.140 mahasiswa yang dinyatakan diterima untuk mengisi kuota mahasiswa baru yang tersebar pada 109 program studi (Prodi) IPA dan 1.149 Prodi IPS.
SPAN PTKIN diikuti oleh siswa dari 10.927 lembaga.
Lembaga tersebut terddiri atas: 76.874 SMA, 82.342 MA (Madrasah Aliyah), 13.207 (SMK), 511 (Pesantren) dan 37 lembaga lain (paket C).
Proses seleksi SPAN PTKIN berbasis sistem, sehingga secara otomatis akan menyeleksi keseluruhan siswa berdasarkan hasil rapor dan prestasi.
Setelah itu nantinya akan dirangking sesuai kebutuhan kuota.
Cara cek pengumuman kelulusan SPAN-PTKIN 2022
Adapun cara untuk mengecek pengumuman kelulusan di SPAN-PTKIN 2022 adalah sebagai berikut:
- Buka laman https://pengumuman.span-ptkin.ac.id
- Selanjutnya masukkan nomor pendaftaran untuk melakukan pengecekan
- Tekan enter untuk mengecek informasi terkait hasil kelulusan.
- Tahapan selanjutnya setelah dinyatakan lulus yakni proses verifikasi dan atau pendaftaran ulang di PTKIN tempat kelulusan.
- Nantinya tanggal verifikasi dan daftar ulang akan ditetapkan lebih lanjut di masing-masing PTKIN.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: 2 Penjual Chip Judi Online Ditangkap, 1 Orang Terciduk Saat Transaksi di Counter HP di Peureulak
Baca juga: Anak Sudah Bekerja dan Tinggal Bersama Orang Tua, Siapa yang Bayar Zakat Fitrahnya? Ini Kata UAS
Baca juga: Desy Ratnasari Ungkap Rahasia Awet Muda, Padahal Tak Pernah Perawatan di Klinik dan Jarang Olahraga