Rekam Jejak Rasmus Paludan, Politikus Kontroversial Swedia yang Bakar Al-Quran, Pernah Dipenjara
Kejadian itu memicu 200 demonstran melempar batu kepada polisi yang mendampingi Paludan pada saat pembakaran.
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM - Rasmus Paludan, pemimpin partai sayap kanan ekstrem Stram Kurs, di Denmark kembali menjadi sorotan setelah menginisiasi aksi bakar Alquran di kota Linköping, Swedia pada Kamis (14/4).
Aksi yang dilakukan di wilayah yang memiliki banyak penduduk beragama Islam itu pun berujung pada kerusuhan akibat demonstrasi massa.
Kejadian itu memicu 200 demonstran melempar batu kepada polisi yang mendampingi Paludan pada saat pembakaran.
Massa lalu membakar kendaraan aparat.
Sembilan polisi terluka dalam kericuhan tersebut.
Menurut rekaman di lokasi kejadian, terlihat sebuah mobil terbakar dan puluhan orang bertopeng menyerang mobil polisi.
Sejumlah anggota kepolisian pun dilarikan ke rumah sakit imbas kerusuhan.
Ini bukan kontroversi pertama yang dimulai Rasmus Paludan.
Politisi sayap kanan garis keras tersebut sudah berulang kali melakukan aksi tak senonoh, yang bahkan pernah membawanya ke dalam penjara.
Siapa Sebenarnya Rasmus Paludan?
Profil Rasmus Paludan
Sebagai politisi, perjalanan karier Rasmus Paludan penuh kontroversi dan konflik antar-golongan berkepanjangan.
Ia juga acap kali melancarkan aksi nir-empati terhadap umat Islam di Denmark dan Swedia.