Breaking News

Ramadhan

Tips agar Tahan Kuat Tanpa Rasa Haus dan Lapar Saat Puasa Ramadhan

Hal ini untuk menghindari dehidrasi selama beraktivitas seharian, karena tubuh tidak bisa mengonsumsi air selama 14 jam.

Editor: Nur Nihayati
Tribunnews.com
Ilustrasi Puasa 

Sehingga, tubuh tidak mudah lemas dan lesu karena kehilangan cairan selama berpuasa 14 jam.

Sedangkan, air kelapa sudah sejak lama memang jadi sumber elektrolit yang baik bagi tubuh.

Jadi, konsumsilah susu atau air kelapa pada saat berbuka atau sahur untuk menghindari dehidrasi berlebihan.

3. Mengatur Jam Tidur

Ketika berpuasa di bulan Ramadan, sebaiknya teman-teman tidak terlalu banyak tidur.

Meskipun kelihatannya menghemat energi, namun terlalu banyak tidur justru memicu cairan tubuh keluar tanpa terasa (insensible water loss).

Jadi, semakin lama kita tidur, maka cairan tubuh yang hilang semakin banyak. Oleh karena itu, pasti kita merasa lemas berlebihan dan rasa haus semakin terasa.

4. Mengonsumsi Buah dan Sayur

Selama berpuasa, asupan buah dan sayuran tidak boleh diabaikan. Dengan begitu, teman-teman tetap merasa kenyang dan menahan rasa haus lebih lama.

Konsumsilah buah dan sayuran yang kaya serat dan air agar dapat memberikan energi serta membuat cairan tubuh tetap terjaga.

Sehingga, kita dapat menyelesaikan puasa hingga waktu Magrib tiba, karena tubuh terasa bugar sepanjang hari.

5. Menghindari Kegiatan Luar Ruangan

Cara lainnya agar cairan tubuh tetap terjaga selama puasa adalah dengan membatasi kegiatan di luar ruangan.

Karena, umumnya kita akan kehilangan 1.000 hingga 4.500 militer cairan tubuh jika banyak beraktivitas di luar ruangan.

Tapi, masalahnya teman-teman tidak bisa mengonsumsi apapun selama 14 jam. Jadi, kita perlu berhemat agar tubuh tidak mengalami dehidrasi melalui keringat yang keluar dari tubuh.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved