Konflik Rusia vs Ukraina
Cicit Mendiang Pemimpin Uni Soviet Peringatkan Dunia: Putin Akan Gunakan Nuklir untuk Menang
"Saya pikir perang ini dirancangkan Putin untuk menang, dan dia juga bersiap untuk menang dengan cara apapun,” kata Nina Khrushcheva
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
lihat foto
Cicit Mendiang Pemimpin Uni Soviet Peringatkan Dunia: Putin Akan Gunakan Nuklir untuk Menang
SERAMBINEWS.COM - Nina Khrushcheva, Cicit mendiang pemimpin Uni Soviet, Nikita Khrushchev, telah memperingatkan dunia terkait perang di Ukraina.
Ia mengatakan bahwa Rusia mungkin siap menggunakan senjata nuklir di Ukraina untuk mengklaim kemenangan di sana.
Nina Khrushcheva yang saat ini sebagai seorang profesor hubungan internasional di Amerika Serikat, mengatakan kepada BBC bahwa dia yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap melakukan apa saja untuk memenangkan perang.
Baca juga: Kota Mariupol Jadi Hadiah Terbesar Bagi Rusia, Segera Diserahkan ke Separatis Pro-Rusia
Baca juga: Pasukan Rusia Bersihkan Kota Mariupol Dari Sisa-sisa Tentara dan Pejuang Ukraina
"Saya pikir perang ini dirancangkan Putin untuk menang, dan dia juga bersiap untuk menang dengan cara apapun,” katanya.
Seorang pejabat dari Gedung Putih mengatakan bahwa Amerika Serikat telah mengirim bantuan militer, dan kini telah mencapai Ukraina.
Sejatinya, Putin telah memperingatkan negara-negara Barat untuk menjauh dari konflik.
Ia mengatakan dia menempatkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi.
“Setiap negara yang ikut campur akan menghadapi konsekuensi yang belum pernah Anda alami dalam sejarah Anda,” katanya.
Baca juga: Perang Ukraina Ancam Produsen Mobil VW Jerman, Suku Cadang dari Rusia Terhadang Sanksi AS
Newsweek mewartakan bahwa baru-baru ini, para pemimpin Rusia telah membuat daftar pembenaran untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
Dmitry Medvedev, mantan presiden Rusia yang sekarang menjabat sebagai wakil ketua dewan keamanan Rusia, bulan lalu menyebutkan beberapa cara Rusia dapat berhak menggunakan persenjataan nuklirnya, bahkan terhadap negara-negara yang hanya menggunakan senjata konvensional.
Awal pekan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa dia yakin dunia harus siap menghadapi kemungkinan Rusia menggunakan senjata kimia atau nuklir.
"Senjata kimia, mereka harus melakukannya, mereka bisa melakukannya, bagi mereka kehidupan rakyat, tidak ada apa-apa. Itu sebabnya," kata Zelensky sebuah wawancara.
"Kita harus berpikir untuk tidak takut, tetapi bersiaplah. Tapi itu bukan pertanyaan untuk Ukraina, tidak hanya untuk Ukraina, tetapi untuk seluruh dunia,” sambungnya.
Baca juga: Rusia Mulai Usik Sekutu Amerika Serikat di Asia yang Dukung Ukraina
Sementara itu, Direktur CIA, William Burns mengatakan bahwa potensi keputusasaan dapat mendorong Putin untuk menggunakan senjata nuklir taktis atau hasil rendah di Ukraina.
Pada hari Kamis (14/4/2022), Burns mengatakan AS tetap sangat prihatin tentang kemungkinan bahwa senjata nuklir dapat digunakan.
Kendati demikian, dia belum melihat bukti yang menunjukkan serangan semacam itu sudah dekat.
“Mengingat potensi keputusasaan Presiden Putin dan kepemimpinan Rusia, mengingat kemunduran yang mereka hadapi sejauh ini, secara militer, tidak ada dari kita yang dapat menganggap enteng ancaman yang ditimbulkan oleh potensi penggunaan senjata nuklir taktis atau senjata nuklir hasil rendah, "Kata Burns. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: Putin, Ukraina, dan Perang Dunia 3 (XVI) - Peringatan Untuk Biden, Putin, dan Tsar Bomba 50 Megaton
Baca juga: Cara Putin Bikin Rubel Rusia Hancurkan Dollar Amerika, Perang Mata Uang Dampak Krisis Ukraina
