Bincang Serambi Ramadhan
Waktu Mustajabah, Adab, dan Doa Pilihan Selama Ramadhan, Simak Penjelasan Tgk Edi Syuhada
"Tiga orang yang doanya diijabah, doa orang yang berpuasa, doa orang yang dizalimi, dan doa orang yang sedang safar,"
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Waktu Mustajabah, Adab, dan Doa Pilihan Selama Ramadhan, Simak Penjelasan Tgk Edi Syuhada
SERAMBINEWS.COM - Diantara bukti-bukti keagungan dan kebesaran karunia Allah pada bulan Ramadhan, terdapat dalam hadis riwayat al-Baihaqi.
Tiga orang yang doanya diijabah, doa orang yang berpuasa, doa orang yang dizalimi, dan doa orang yang sedang safar.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh alumni Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan, Tgk Edi Syuhada SS STH mengawali program Bincang Serambi Ramadhan, Senin (18/4/2022).
Program yang memangkat tema "Waktu Mustajabah, Adab, dan Doa Pilihan Selama Ramadhan” ini dipandu jurnalis Firdha Ustin, yang disiarkan di Youtube Serambi On TV dan Facebook Serambinews.com.
Program khusus kerja sama Serambi Indonesia dengan Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh ini hadir setiap hari pukul 16.30 WIB selama bulan Ramadhan.
Baca juga: Kesombongan dan Syubhat, Penyebab Terbesar Rusaknya Hati, Simak Penjelasan Tgk Sirajuddin
Baca juga: Ramadhan Menjadi Bulan yang Tepat Raih Keridhaan Allah, Simak Ulasan Ketua ISAD Aceh
Tgk Edi mengatakan bahwa doa yang paling mustajab adalah doanya orang yang berpuasa.
"Lebih-lebih jika puasa Ramadhan. Di mana Allah menampakkan karunia-Nya," paparnya.
Tgk Edi mengatakan, para ulama menyimpulkan bahwa doa yang mustajab itu sangat tergantung pada empat hal.
"Yang pertama terkait dengan waktu. Jadi ada waktu-waktu tertentu di mana kita dianjurkan untuk berdoa pada waktu tersebut," terangnya.
Kemudian yang kedua adalah berkaitan dengan tempat."Jadi ada tempat-tempat tertentu di mana Allah dan Rasul menganjurkan kita berdoa di tempat tersebu," jelas Tgk Edi, yang pernah kuliah di Omdurman, Sudan.
Baca juga: Bincang Serambi Ramadhan - Tgk Alizar Usman Ungkap Tiga Orang Sakit yang Boleh Tidak Puasa
Selanjutnya yang ketiga adalah menyangkut dengan personality atau orang.
Menurut Tgk Edi, jika yang berdoa tersebut adalah orang saleh, tentunya doa mereka lebih cepat diterima oleh Allah.
"Dan yang keempat adalah kondisi dan situasi. Jika misalnya hati kita sedang lembut, maka dianjurkan untuk bedoa," jelasnya.
Sementara itu adab dalam berdoa, kata Tgk Edi, hendaknya ia memulai dengan memuji Allah, juga diikuti shalawat kepada Rasulullah dan diakhiri dengan memuji Allah dan bershalawat kepada Rasul.
"Kemudian berdoa di waktu mustajab. Jadi diantara salah satu waktu itu di sepertiga malam terakhir," katanya.
Baca juga: Bincang Serambi Ramadhan - Kapan Waktu yang Tepat Menyikat Gigi Saat Berpuasa? Ini Kata Tgk Ismail
Adab berdoa selanjutnya adalah berdoa menghadap kiblat, mengusap kedua tangan di wajah ketika selesai, bersuara kecil, penuh pengharapan, yakin diterima, sungguh-sunggu bermohon, mengulang doa, menghindari harta dan makan haram, dan berdoa dalam hati yang bersih.
Sementara itu, Tgk Edi mengatakan berdoa memohon keridhaan Allah dan dimasukkan ke dalam surga dan dijauhkan dari neraka adalah isi yang terpenting dalam setiap doa di bulan Ramadhan.
"Jika kebetulan doa kita tersebut pas berada di malam lailatul qadar maka dipastikan kita terampuni dosa, dan tentunya ahli surga," tutup Wadir Humas Dayah Darul Ihsan itu.
Tonton video lengkapnya:
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)