19 Keuchik dan 8 Imum Mukim di Pidie Jaya Diambil Sumpah Jabatan

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sebanyak 19 Keuchik dan 8 Imum mukim dalam delapan kecamatan di Pidie Jaya (Pijay) dilantik serta diambil sumpah jabatan oleh Wakil Bupati Pidie Jaya (Pijay), Dr H Said Mulyadi SE MSi. Kegiatan ini berlangsung di Aula Cot Trieng II kantor bupati setempat, Rabu (20/4/2022).

Hadir dalam hajatan itu Sekretaris Daerah (Sekda),Ir Jailani Beuramat, Asiten I, Abubakar Usman SSos, dan Asisten II, Bahrom Bhakti ST MT serta para camat dan undangan lainnya.

Adapun ke 19 Keuchik dan 8 Imum mukim yang dilantik serta diambil sumpah jabatan itu masing-masing, Kecamatan Triengadeng dua Keuchik, Bandar Baru 4 Keuchik, Meurah Dua 3 Keuchik, Jangka Buya 1 keuchik, Bandar Dua 4 keuchik, dan Meureudu 5 keuchik.

Sementara delapan Imum mukim tersebar di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Bandar Dua yaitu 2 orang, Meureudu 1 orang, Trienggedeng 2 orang, dan Bandar Baru 3 orang.

Baca juga: Jual Mie Siang Hari Puasa, Pembeli dan Penjual Kabur Saat Digerebek Satpol PP dan WH Aceh Barat

"Saya selaku pimpinan daerah berharap kepada segenap Keuchik dan Imum Mukim yang telah diambil sumpah jabatan ini agar benar-benar mengayomi aspirasi masyarakat demi menjalani roda pemerintahan gampong," harap Wabup Pijay, Dr H Said Mulyadi SE MSi kepada Serambi, Rabu (20/4/2022).

Tak hanya itu saja, Keuchik memegang peranan penting dalam menentukan dalam membangun demokrasi di tengah masyarakat.

Maka keterbukaan informasi publik serta akuntabilitas pengelolaan keuangan menjadi dasar utama dalam menumbuhkan teras kepercayaan.

"Maka jadikan dua perihal ini modal utama dalam memimpin warga serta kedepankan koordinasi dengan perangkat gampong dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial," jelasnya.

Baca juga: Alasan Wanita Bireuen Buang Bayi Karena Malu Hasil Hubungan Gelap Dengan Pacarnya

Ditambahkan orang nomor dua di Pijay itu bagi Imum mukim agar lebih proaktif dalam berkoordinasi dengan segenap Keuchik diwilayah kerjanya.

Sehingga setiap muculnya gejolak agar dapat dilakukan langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan ditingkat Keuchik.

"Saya yakin dengan koordinasi terbuka serta harmonisasi dengan semua pihak terkait semua persoalan akan tuntas," tukasnya. (*)

Baca juga: Ini Delapan Adegan Reka Ulang Penembakan Eks Kombatan GAM di Aceh Utara