Diduga Gegara Obat Nyamuk Lupa Dimatikan, Rumah Warga Ludes Terbakar di Bener Meriah  

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
 
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Satu unit rumah warga berkontruksi kayu, di Dusun Trans 2 Jalong, Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (21/4/2022) sekira pukul 9.16 WIB, hangus terbakar.

Diketahui, rumah yang terbakar itu merupakan milik Mutia yang saat ini berada di Provinsi Riau.
 
Sedangkan ketika kejadian kebakaran itu, rumah tersebut ditempati oleh Sarino (38) bersama istri dan dua anaknya.
 
Dari informasi yang diterima Serambinews.com, diduga rumah tersebut terbakar gara-gara obat nyamuk yang lupa dimatikan oleh penghuni rumah tersebut.
 
Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo SIK melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, Iptu Selode Ilen yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, terkait penyebab kebakaran rumah semi permanen itu, pihaknya masih melakukan lidik.

Baca juga: Orangtua Kecarian Sebab Tak Pulang, 2 Gadis Belia Ini Tau-Tau Sudah Jadi PSK, Awalnya ke Pasar Malam

Baca juga: Berduan di Kamar Hotel, Sepasang Waria Terjaring Razia Satpol PP, Petugas Temukan Ini

 
“Informasi yang kita terima seperti itu, untuk membuktikan kita selidiki terlebih dahulu, apa benar penyebab kebakaran itu gara-gara obat nyamuk lupa dimatikan, dan ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” ujarnya.
 
Menurutnya, saat kejadian kebakaran tersebut, penghuninya tidak berada di rumah, melainkan sedang berada di kebun mengutip kopi.
 
Awalnya, kata Iptu Selode Ilen, yang melihat rumah itu terbakar merupakan warga setempat bernama Alpan zuhri (35).
 
“Saksi saat itu melihat kobaran api yang sedang menyala di rumah korban, lalu menghubungi Kepala Dusun untuk memberitahu kejadian itu,” ungkapnya.
 
Mengetahui kejadian itu, Kepala Dusun langsung menghubungi dan meminta bantuan armada damkar Pos Blang Rakal.
 
“Namun saat armada damkar tiba di TKP, rumah tersebut beserta isinya sudah hangus terbakar karena rumah terbuat dari konstruksi kayu yang mudah di lalap api,” ucapnya.

Baca juga: Solar Langka, Nelayan tak Bisa Melaut, Ini Harapan Pemilik Kapal kepada Pertamina dan Pemerintah

Baca juga: Mudah Tapi Mewah, Intip Kumpulan Resep Aneka Kue Kering Untuk Lebaran, Ada Putri Salju dan Kastengel

 
Ia menambahkan, untuk kerugian material akibat kebakaran itu diperkirakan lebih Rp 30 juta.
 
Sementara itu, Kalak BPBD Kabupaten Bener Meriah, Safriadi Spd Mpd, melalui Kabid Darurat, Anwar Sahdi STP MSi yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, dalam kebakaran itu pihaknya menurunkan satu unit armada damkar dari Pos Belang Rakal.
 
“Kita menurunkan satu unit armada damkar, namun saat tiba di lokasi rumah tersebut memang sudah hangus terbakar, hanya tinggal pendinginannya saja,” ujar Sahdi.
 
Menurut Sahdi, rumah yang terbakar itu milik Mutia yang sekarang ini tinggal di Riau dengan status mandah.
 
Ketika kejadian kebakaran, rumah tersebut dihuni oleh Sarino bersama keluarganya.
 
“Informasi yang kita terima, korban bukan warga Bener Meriah, hanya saja menumpang di rumah itu,” beber Sahdi. (*)

Baca juga: Berhubungan Suami Istri Wajib Bayar Kafarat Jika Dilakukan Siang Hari di Bulan Ramadhan