Ramadhan 2022
Masih Suka Makan Pedas saat Sahur dan Berbuka Puasa? Ternyata Ini Bahaya dan Cara Meminimalisasinya
Makanan pedas memang menggugah selera. Lantas, bolehkah mengonsumsi makanan pedas ketika sahur dan berbuka puasa?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
Masih Suka Makan Pedas saat Sahur dan Berbuka Puasa? Ternyata Ini Bahaya dan Cara Meminimalisasinya
SERAMBINEWS.COM - Makanan pedas banyak disukai oleh orang Indonesia.
Sensasi pedas dan gurih pada makanan ini membuat banyak orang menyukai makanan pedas.
Makanan pedas memang menggugah selera sekali, terutama ketika disantap saat momen sahur dan buka puasa tiba.
Tetapi sayangnya belum banyak yang memahami bahaya makan pedas untuk momen sahur dan buka puasa ini.
Lantas, bolehkah mengonsumsi makanan pedas ketika sahur dan berbuka puasa?
Bahaya Makan Pedas saat Sahur dan Berbuka Puasa
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube VDVC Health pada Kamis (21/4/2022), Spesialis Gizi Klinik, dr Verawati Sudarma mengatakan, makan pedas saat sahur dan buka puasa tidak dianjurkan.
Sebab, saluran pencernaan saat berpuasa sangat sensitif dengan makanan pedas.
Hal inilah yang bisa menimbulkan gangguan pencernaan sehingga membuat puasa Anda jadi terganggu.
Selain membuat pencernaan terasa tidak nyaman, makanan pedas juga dapat memproduksi asam lambung.
Kondisi ini nantinya dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman terutama pada seseorang yang tidak terbiasa mengonsumsi makanan pedas.
"Makanan pedas ternyata membuat kita menjadi tidak nyaman di abdomennya atau dipencernaannya,"
"Kenapa? karena makanan pedas ternyata merangsang produksi asam lambung dan hal ini menyebabkan perasaan tidak nyaman pada seseorang terutama pada orang-orang yang tidak terbiasa makan pedas," kata dr Verawati Sudarma.
Lebih lanjut, dr Verawati Sudarma juga menyarankan untuk meminimalkan efek ini.
Sebaiknya makan pedas harus dipertimbangkan berapa tingkat kepedasan yang masih nyaman dikonsumsi dan tidak berlebihan saat mengonsumsi makanan pedas untuk berbuka puasa.
Baca juga: Hati-Hati! Tubuh Bisa Rasakan Dua Hal Ini Jika Minum Soda saat Buka Puasa
Baca juga: Ingat! Jangan Makan Asinan saat Berbuka Puasa, Risiko Maag hingga Asam Lambung Mengintai
Baca juga: Bahaya Ini Mengintai Tubuh Jika Makan Gorengan saat Berbuka Puasa, Simak Penjelasan Ahli
Catat! 6 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari saat Buka Puasa, Nomor 6 Paling Sering Dikonsumsi
Puasa pada bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat muslim.
Berpuasa berarti menahan lapar dan harus dari sebelum terbitnya matahari hingga tenggelamnya matahari.
Saat menjalankan puasa selama 14 jam lamanya, berbuka puasa menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu.
Ketika tiba waktu buka puasa, umumnya ada banyak makanan dan minuman yang disajikan.
Namun lantaran terlalu antusias, kadang kala kita kurang memperhatikan menu buka puasa.
Padahal tidak semua jenis makanan atau minuman baik dikonsumsi saat berbuka puasa.
Karena itu, dalam kondisi perut kosong setelah berpuasa seharian, orang-orang dianjurkan untuk tidak makan secara sembarangan ketika berbuka.
Dilansir dari Kompas.com, berikut enam makanan yang sebaiknya dihindari saat buka puasa, ada makanan pedas hingga gorengan.
1. Makanan pedas
Setelah berpuasa, perut masih dalam keadaan kosong.
Mengonsumsi makanan pedas dalam keadaan perut kosong bisa memicu rasa mulas dan sakit perut.
Selain itu, senyawa capsaicin dalam cabai bisa mengiritasi dinding lambung, terlebih dalam keadaan perut kosong.
2. Makanan atau minuman manis berlebihan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan tidak disarankan ketika berbuka puasa.
Konsumsi makanan dan minuman manis yang memiliki kandungan gula jauh lebih tinggi dari asupan gula harian yang direkomendasikan hanya akan berisiko menimbulkan gangguan kesehatan selama puasa.
Di antaranya berat badan bertambah, tumbuh lelah dan lemas, dan perut kembung karena kelebihan gula yang sulit dicerna tubuh.
3. Minuman bersoda
Mengonsumsi minuman bersoda dalam kondisi perut kosong bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Hal itu karena minuman bersoda memiliki kandungan asam yang jika bercampur dengan asam lambung, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti mual dan perut kembung.
4. Buah asam
Meski konsumsi buah-buahan baik untuk tubuh, khusus untuk berbuka puasa disarankan tidak langsung mengonsumsi buah yang bersifat asam.
Contohnya jeruk.
Memakan jeruk dalam kondisi perut kosong dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan ketidaknyamanan di perut dan dada (heartburn).
Reaksi ini terutama mungkin terjadi pada orang yang telah menderita asam lambung atau penyakit GERD.
5. Kopi
Minum kopi setelah makan besar buka puasa mungkin aman-aman saja.
Tapi, jika dikonsumsi secara langsung dalam kondisi perut kosong, kopi dapat menyebabkan peningkatan asam lambung.
Ini merangsang sekresi asam klorida dalam sistem pencernaan yang dapat menyebabkan gastritis pada beberapa orang.
Selain itu, kopi dapat memicu dehidrasi karena memiliki efek diuretik.
6. Gorengan
Kandungan minyak dalam makanan gorengan membuatnya sulit dicerna oleh tubuh.
Tak hanya itu, makanan berminyak seperti gorengan juga dapat memengaruhi kerja usus dan meningkatkan produksi gas di dalam perut, sehingga perut juga terkadang menjadi sakit dan terjadi diare. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Berhubungan Suami Istri Wajib Bayar Kafarat Jika Dilakukan Siang Hari di Bulan Ramadhan
Baca juga: Rusak Tergerus Air Sungai Tadu, Pemerintah Aceh Perbaiki Jalan Kuala Tuha - Lamie, Rumah Bagaimana?
Baca juga: KPK Gelar Rakor Pengadaan Barang dan Jasa, Program Pencegahan Korupsi Terintergrasi Wilayah Aceh