Viral Medsos
Viral, Eks Wali Kota Ini Sumbang Semua Gaji dan Insentif 5 Tahun Menjabat untuk Masjid dan Musalla
Amplop itu ternyata berisikan uang tunai yang merupakan hasil pendapatan H Muhidin selama masa jabatannya sebagai Wali Kota Banjarmasin.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Amplop itu ternyata berisikan uang tunai yang merupakan hasil pendapatan H Muhidin selama masa jabatannya sebagai Wali Kota Banjarmasin.
SERAMBINEWS.COM - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan sekaligus mantan Wali Kota Banjarmasin, H Muhidin, membuat heboh publik.
Baru-baru ini, H Muhidin dikabarkan menyumbangkan semua gaji yang dia peroleh semasa menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin periode 2010-2015.
Hal itu juga terekam dalam video yang diunggah di akun media sosial Instagramnya @hajimuhidinpan, Jumat (22/4/2022).
Video itu pun beredar dengan cepat dan menjadi viral di media sosial.
Dalam salah satu video yang juga beredar di grub WhatsApp, terlihat sejumlah orang sedang membongkar karung berisi ribuan amplop.
Amplop itu ternyata berisikan uang tunai yang merupakan hasil pendapatan H Muhidin selama masa jabatannya sebagai Wali Kota Banjarmasin.
Baca juga: 11 Anggota DPD RI Komite IV Adakan Pertemuan di Kantor Walikota Lhokseumawe, Bahan Tentang Pajak
Dalam narasi video disebutkan, setidaknya ada sekitar 4 karung amplop yang masih tersegel.
Oleh mereka yang hadir di lokasi, amplop-amplop berisi uang tunai pecahan Rp 100.000, Rp 50.000 hingga pecahan-pecahan kecil itu pun dibuka dan kemudian dihitung.
Baca juga: Departemen Keamanan Malaysia Bantah Pertemuan 19 Walikota Filipina Selatan untuk Invansi Sabah
Dilansir dari Tribunbanjarmasin.com, kegiatan buka amplop sekaligus penghitungan uang tunai itu diketahui dilakukan di kediaman H Muhidin, saat pelaksanaan buka puasa bersama pada Kamis (21/24/2022).
Kegiatan buka puasa bersama itu juga turut mengundang para habib, ulama dan masyarakat sekitar.
"Hari ini bertepatan 10 terakhir bulan Ramadan, kita membuka amplop yang saya peroleh selama menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin periode 2010 hingga 2015,” ujar H Muhidin seperti dikutip dari Tribunbanjarmasin.com, Minggu (24/4/2022).
Katanya, ia dulu menggunakan uang pribadi, bukan uang hasil menjabat.
"Jika dapat dari pemerintah, baru disimpan. Sedangkan honor selama menjabat itu bagi hasil," lanjutnya.
Muhidin membeberkan, nominal dari semua amplop itu belum diketahui pasti karena masih dihitung.
Baca juga: VIDEO 24 Gampong di Banda Aceh Pilih Keuchik Serentak, Dipantau Langsung Walikota Aminullah Usman
Adapun uang-uang hasil pendapatannya selama masa jabatan Wali Kota Banjarmasin yang sudah dia kumpulkan tersebut dikatakan akan disumbang untuk pembangunan masjid dan mushalla yang ada di Kota Banjarmasin.
H Muhidin juga berjanji akan melakukan hal yang sama saat mengemban jabatannya yang sekarang sebagai Wakil Gubernur Kalsel.
Dikatakan, ia juga akan menyisihkan honor dan perjalanan dinasnya untuk disumbangkan untuk pembangunan masjid dan mushalla.
"Begitupun dengan gaji dan honorer saat saya menjabat sebagai wakil gubernur ini akan saya simpan dan akan saya sumbangkan juga nanti," urainya.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Banjarmasin Afrizal mengatakan, uang-uang penghasilan H Muhidin yang diperkirakan berjumlah miliaran rupiah itu setelah dihitung jumlah pastinya rencananya akan dilakukan inventarisasi terlebih dahulu.
Untuk selanjutnya, phak-pihak terlibat akan menyaring setiap proposal permintaan bantuan yang masuk.
"Uang perjalanan, uang insentif, uang gaji, semuanya dikumpulkan dan tidak pernah diambil,"
"Rencananya ini dihitung dulu berapa miliar jumlahnya kan. Setelah itu kita inventarisir, baru proposal-proposal yang masuk kita seleksi yang mana nanti akan kita salurkan bantuan untuk masjid-masjid atau mushalla yang ada di Kota Banjarmasin," ujar Afrizal seperti dalam video saat proses perhitungan uang sumbangan H Muhidin yang beredar di media sosial.
Baca juga: Pencairan Insentif Nakes, Mendagri Tegur Walikota Langsa dan Sembilan Bupati/Walikota Lainnya
Sebelumnya kepada Banjarmasinpost.co.id H Muhidin sempat memperlihatkan berkarung-karung uangnya yang disimpan di rumahnya di Kompleks Bunyamin Banjarmasin.
Semua uang hasil ia menjabat, masih tersimpan di dalam amplop dan lengkap dengan bulan gajinya.
Selain dari amplop, ia menyebut jika uang hasil menjabat yang ditransfer ke rekening, juga ikut ia simpan untuk disumbangkan.
"Rekening hasil menjabat dengan rekening hasil usaha pribadi berbeda jadi, rekening hasil menjabat sebagai wali kota juga akan disumbangkan," katanya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)