Sosok
Sosok Ustad Saiful Rahmad Adam Asal Beureuneun Pidie, Hafiz Quran dengan 32 Sanad
Bacaan Al-Qur'an dengan bersanad, menurut Ustad Rahmad, memiliki metode belajar tersendiri yang disebut "Tallaqy Musyafahah" yaitu membaca seluruh isi
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
Ustadz Saiful Rahmad Adam MAg, awalnya dikirim ke Jawa Barat, tepatnya di Tambun Selatan Bekasi, ke Yayasan Darul Aitam Pusdiklat Dewan Da'wah pada 2003.
Ustad Rahmad sudah yatim sejak kecil dan ibunya tidak punya biaya untuk melanjutkan pendidikan di kampungnya di Lada Mutiara Timur, Pidie.
Ia dikirim ke Bekasi dari Dayah Tengku Syi' di Beureu-euh Pidie Aceh.
Seterunya ia menempuh pendidikan di Pesantren Tahfidz Baitul Qur'an Al-islami Wonogiri Jawa Tengah 2008 - 2010, tempat ia menyelesaikan hafalan 30 Juz Al-Qur'an.
Kini ia menetap di Ciputat Tangerang Selatan. Ia sangat aktif dalam kegiatan sosial keagamaan dan organisasi masyarakat Aceh.
Ia pengurus Taman Iskandar Muda Cabang Ciputat dan Ketua Bidang Keagamaan pada organisasi Keluarga Ureung Pidie disingkat KUPI.
Aktivitasnya cukup padat.
Ustadz Rahmad sehari-hari mengajar Al Qur'an di Kantor Pusat PT Pertamina EP Menara Standard Charterd Jakarta Selatan sejak 2016.
Ia masuk ke sana atas amanah dari almarhum Tgk Hasyim Syam, beliau mengajar di Pertamina EP sejak 1989.
Tgk Hasyim Syam, salah seorang ulama asal Aceh yang sudah lama bermukim di Jakarta.
Selain itu, Ustadz Rahmad juga mengajar Al Qur'an di Gedung Raya Mampang Jakarta Selatan.
Ia juga mengajar Al-Quran untuk aparatur sipil negara atau ASN Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan beberapa karyawan perusahaan swasta dan masjid di wilayah Jakarta Selatan.
Mengisi Pengajian dan Khutbah Jum'at di Masjid Jabodetabek.
"Alhamdulillah, itulah kegiatan sehari-hari, sambil tentu saja menyelesaikan program S3," kata Ustad Rahmad yang kini dikarunia seorang putri usia 5 tahun dan seorang putra 10 bulan.
Pada lebaran Idul Fitri 1443 H ini, Ustadz Rahmad akan menyampaikan Khutbah Idul Fitri di Masjid Al Bayyinah Setia Budi Jakarta Selatan, dekat dengan asrama FOBA, asrama mahasiswa Aceh.
"Saya tahun ini tidak mudik lebaran. Sebab mengejar penyelesaian studi S3 yang sedang saya jalani," tukasnya.(*)