Breaking News

Jurnalisme Warga

Berkibarnya Pesantren Mahasiswa Uniki

Tenaga pengajar Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) yang rata-rata masih muda tersebut memiliki konsep pengembangan kampus

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Berkibarnya Pesantren Mahasiswa Uniki
FOR SERAMBINEWS.COM
DR. RITA MEUTIA, S.E., M. Si.,Ak Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, melaporkan dari Blang Blahdeh, Bireuen

OLEH DR. RITA MEUTIA, S.E., M. Si.,Ak, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, melaporkan dari Blang Blahdeh, Bireuen

PESANTREN Mahasiswa Jamiah Kebangsaan yang ditetapkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor: 28067 Tahun 2022, untuk menjadikan kampus kebanggaan kaum milenial Kota Juang Bireuen sebagai universitas umum yang memiliki pesantren mahasiswa yang indah dan bersih.

Tenaga pengajar Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) yang rata-rata masih muda tersebut memiliki konsep pengembangan kampus dengan cara menyandingkan antara ilmu umum dan ilmu agama.

Konsep cerdas yang diterapkan Uniki merupakan model pembelajaran baru dan sangat efektif diterapkan di Kota Juang Bireuen yang dikenal sebagai Kota Santri.

Di era globalisasi yang sering disebutkan sebagai era keterbukaan, penguatan ilmu agama bagi generasi penerus sangat penting sehingga kampus kebanggaan kawula muda ini menempatkan ilmu agama sebagai prioritas dalam kurikulum pembelajaran.

Pesantren yang dipahami sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional di mana para siswanya belajar di bawah bimbingan guru atau kiai dan tinggal bersama di asrama yang digunakan untuk menginap para santri.

Santri tersebut berada dalam kompleks yang juga menyediakan masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Kompleks ini dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selain itu, pesantren juga dapat dipahami sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran agama, umumnya dengan cara nonklasikal, di mana seorang kiai mengajarkan ilmu agama Islam kepada santri-santri berdasarkan kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa Arab oleh ulama abad pertengahan, dan para santrinya biasanya tinggal di pondok (asrama) dalam pesantren tersebut.

Baca juga: UNIKI Bireuen Padukan Dua Sistem Pendidikan dan Sediakan Program Bantuan Beasiswa

Baca juga: Pengurus BEM dan DPM UNIKI Dilantik

Pondok pesantren yang merupakan institusi yang berbasis agama Islam memiliki peran strategis dalam menggerakkan ekonomi umat di Indonesia.

Perkembangan pondok pesantren yang begitu banyak, salah satunya merupakan antisipasi dari banyak orang tua yang sangat mengkhawatirkan anaknya dalam menjalin pergaulan.

Dengan adanya sekolah boarding, kekhawatiran para orang tua akan berkurang.

Di mana pergaulan bebas di luar sangat berpeluang terjerumus kepada berbagai tindakan menyimpang seperti halnya terjerumus kepada penggunaan narkoba serta pergaulan bebas lainnya.

Untuk membangun ekosistem ekonomi keumatan berbasis pondok pesantren dapat dimulai dari gerakan literasi ekonomi keumatan.

Semangat untuk berbisnis sebagai mana dicontohkan Rasulullah sejak beliau masih muda sudah mulai berdagang dengan meletakkan fondasi perdagangan yang islami.

Beliau meletakkan fondasi utama dunia dagang melalui etika perdagangan, cara mengemas produk, hingga cara memasarkanya.

Dengan modal kejujuran, keuletan, dan kegigihan beliau menjadi pedagang andal dan sukses.

Sifat mulia tersebut seharusnya diterapkan kepada kaum milenial kita agar tidak malas dan lalai dengan berbagai aktivitas yang tidak produktif.

(Apridar, Serambi Indonesia, 7 April 2022) Dalam upaya untuk menggapai keberkahan, Uniki berusaha optimal untuk membentuk pesantren mahasiswa sebagai “core bussines” utama dalam proses pembelajaran serta aktivitas keseharian para mahasiswa.

Di mana Koperasi Uniki dijadikan sebagai dasar aktivitas ekonomi sivitas akademianya, di mana kebutuhan makanan serta berbagai peralatan pembelajaran disiapkan oleh lembaga tersebut.

Aktivitas koperasi dan kantin terlihat aktif untuk melayani secara santun para sivitas akademia tersebut.

Kesantunan yang diterapkan kampus hijau tersebut menjadikan tempat tersebut sangat dicintai utamanya oleh kaum milenial.

Para mahasiswa selepas dari kegiatan belajar melakukan olahraga yang sarananya sudah disiapkan oleh pengelola kampus tersebut sehingga tiap sore terlihat banyak mahasiswa yang berolahraga dengan semangat.

Hal tersebut membuat kampus tersebut terasa ramai dengan berbagai aktivitas ekstrakurikulernya.

Bagi mereka yang punya hobi sebagai jurnalis dan penyiaran, kampus juga menyediakan radio kampus.

Dalam melakoni kemampuan bercuap-cuap sebagai penyiar radio tersebut, sering para mahasiswa melaksanakan aktivitas hingga pukul 00.00 WIB.

Namun, bagi yang putri biasanya hanya sampai sore hari, setelah itu dilanjutkan oleh para mahasiswa hingga dini hari.

Berbagai sara yang disiapkan tersebut, membuat para mahasiswa betah berlama- lama melaksanakan aktivitasnya di lingkungan kampus.

Khusus yang bergabung pada pesantren mahasiswa, mereka memperoleh fasilitas tempat tinggal yang setara dengan hotel berbintang tiga.

Kamar yang dilengkapi dengan penyejuk ruangan, perabotan lemari, meja, dan tempat tidur mewah yang bersih dan indah tersebut menjadikan para santri merasa betah untuk belajar.

Malam harinya mereka diberikan materi tambahan ilmu agama dan kajian Al-Qur’an.

Padatnya aktivitas yang mereka ikuti, tidak membuat mereka bosan, dikarenakan banyaknya fasilitas yang telah tersedia.

Pepohonan hijau dan produktif yang bertebaran di arena kampus.

Saat berbuah dapat dinikmati sebagai camilan yang mengasyikkan.

Keberadaan pepohonan tersebut membuat kampus yang indah dan bersih tersebut semakin adem.

Hujaunya tanaman dipadukan dengan kampus berkubah hijau, menjadikan kampus yang terletak di pinggir jalan nasional Medan-Banda Aceh ini semakin indah dipandang.

Sehingga, banyak masyarakat yang melewati kampus tersebut sering singgah untuk ngopi dan istirahat sejenak di kantin kampus yang menyediakan mi Aceh, nasi goreng, dan aneka kuliner lainnya dengan citarasa yang spesial.

Di umurnya yang masih relatif muda, yaitu dua tahunan, Uniki sudah memiliki lebih dari empat ribuan mahasiswa.

Sebagian besar para mahasiswa memperoleh beasiswa KIP-Kuliah, Beasiswa Aceh Carong, bantuan UKT, Beasiswa Yayasan Kebangsaan, dan lainnya.

Banyaknya kucuran beasiswa merupakan bagian dari visi universitas yang ingin mencerdaskan anak bangsa, utamanya bagi para masyarakat miskin di seputaran Bireuen, Lhokseumawe, dan Aceh Utara.

Lahirnya pesantren mahasiswa yang telah disahkan oleh Kementerian Agama ini membuat kampus milenial tersebut semakin berkibar dan dirasakan manfaat oleh masyarakat.

Untuk menjaga kualitas pendidikan, Uniki telah membuka program doktor, utamanya agar ke depan mayoritas staf pengajar Uniki memiliki kualifikasi doktor.

Langkah tersebut mulai diprogramkan oleh para pengelola secara sistematis dan berkelanjutan mulai dari sekarang.

Program doktor yang dibuka tersebut berkolaborasi dengan Universitas Prima Medan yang akreditasi institusinya “A”.

Program ini juga terbuka untuk umum.

Bireuen yang dinobatkan sebagai Kota Santri, menjadikan Uniki sebagai pendukung utama dalam merealisasikan konsep mulia tersebut sehingga tidaklah berlebihan bila Bupati Bireuen menaruh harapan besar kepada kampus masa depan tersebut.

Untuk meningkatkan dan mematangkan ilmu yang berbasis pesantren, Uniki telah bekerja sama dengan pesantren besar di Aceh dan menjadikan sebagian besar dari para santrinya yang berada di berbagai pesantren tersebut sebagai mahasiswa Uniki.

Kerja sama dan kolaborasi ilmu umum dan agama ini diharapkan dapat meningkatkan potensi para lulusan.

Kolaborasi ilmu umum dengan ilmu agama Islam dengan lahirnya pesantren mahasiswa, menjadikan universitas kebanggaan masyarakat Kota Juang Bireuen ini semakin berkibar.

Konsep pendidikan sebagaimana dibawakan Rasulullah agar pendidikan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berbasis keumatan telah digelindingkan oleh Uniki.

Semoga konsep yang penuh dengan keberkahan tersebut dapat terus berkibar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarat Aceh yang menjadikan syariah Islam sebagai landasan utama.

Baca juga: Uniki, Kampus Idola Kaum Milenial

Baca juga: UNIKI Bireuen Peroleh Anugerah Serambi Award 2022 Sebagai Kampus Idola Kaum Millenial

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved