Drama Petugas PPSU Ngaku THR-nya Dibegal, Ternyata Uang Ludes Buat Judi Online, Kapolsek Diprank

Siapa sangka, bukan dibegal, uang THR tersebut ternyata ludes dipakai Ray Prama Andullah untuk judi online.

Editor: Amirullah
Istimewa
Ray ceritakan kronologi palsu dirinya dibegal pada Kapolsek Sawah Besar (Istimewa) 

Namun, pihaknya masih berbaik hati dengan Ray.

Polisi tak lantas mengambil jalur pidana. Ray masih bernasib mujur.

"Penyidik mengambil keputusan tidak menempuh jalur hukum. Karena yang bersangkutan betul-betul tulang punggung keluarga.

Dia juga memiliki anak balita yang membutuhkan seorang ayah," katanya saat konferensi pers di Polsek Sawah Besar pada Jumat (29/4/2022).

Ia menyesal dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang teperdaya dengan omong kosong belaka.

Padahal sebelumnya Ray sempat memelas sambil menggendong anaknya.

"Maafin babe ya, THR-nya diambil ama begal," katanya kepada bayi berusia 2,5 tahun itu pada Rabu (27/4/2022).

Rencananya, uang THR itu akan digunakan untuk beli baju anak-anaknya.

"Rencana beli baju untuk anak dan untuk zakat fitrah," lanjutnya.

Ray petugas PPSSU ngaku jadi korban begal ()
Ray petugas PPSSU ngaku jadi korban begal (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)


Kisah kriminal itu bermula saat Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Mangga Dua Selatan, Ray Prama Abdullah sedang membersihkan jalan tersebut.

Saat itu, suasana jalan raya sedang sepi-sepinya.

Tiba-tiba saja Ray dihampiri oleh rombongan gangster. Seingatnya ada sekitar 4 sampai 5 motor.

Tubuhnya langsung disergap sejumlah orang.

"Jadi ada yang memiting saya, saya kaget. Kemudian perut bagian kanan saya dipukul.

Setelah itu, wajah saya baru dipukuli," katanya kepada TribunJakarta.com di kediamannya pada Rabu (27/4/2022).

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved