Pimpinan DQA Isi Khutbah Idul Fitri di Pidie, Ini Poin-poin Pesan Penting Patut Direnungkan

Lebih maksimal sebagia pancaran sikap dari efek dari penempaan jiwa ketaqwaan selama satu bulan.

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI -Pimpinan Dayah Darul Quran Aceh (DQA), Ustaz Hajarul Akbar MA, Senin (2/5/2022) mengisi khutbah Idul Fitri 1443 H di Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli, Pidie.

Dalam tausiah 35 menit tersebut putra kelahiran Gampong Masjid Runtoh Kemukiman Gampong Lhang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie menyampaikan ketika puasa berakhir maka pendekatan kepada Allah SWT sejatinya dapat ditingkatkan.

Lebih maksimal sebagia pancaran sikap dari efek dari penempaan jiwa ketaqwaan selama satu bulan.

'Hal ini dapat dilihat apakah sholat di lima waktu pasca Ramadhan apakah masih bertahan berjamaah sebagaimana yang dilakukan dalam bulan seribu berkah,"jelasnya.

Dengan hadirnya jiwa yang suci maka dapat dipastikan jiwa ibadah akan terus terpatri dalam implementasi keseharian dengan ibadah yang terus ditingkat terutama dalam menghidupkan 'Alarm tubuh' saat bangun menunaikan sholat subuh secara berjamaah yang terus dipertahankan.

Maka Tarbiyah (Pendidikan) yang sangat berarti dalam kehidupan manusia adalah penempaan jiwa di bulan Ramadhan. 

Disebutkan,  jadikan Tarbiyah kedisiplinan ibadah dapat dipertahankan agar keberkahan hidup menjadi senantiasa selaku menyertai dalam berbagai tindakan dan sikap sepanjang hidupnya 

"Mari merawat Hidayah Tarbiyah yang selama ini ditempah selama bulan puasa agar selalu Berkah dalam menggapai berbagai aspek makna kehidupan di dunia,"jelasnya.

Selain itu ayah dua anak itu juga menyampaikan agar memadukannya hubungan dengan Allah lewat sholat dengan Hubungan sesama manusia sebagai inti hidup dalam mencapai kemengan hakiki. Ini sebagai yang tersirat dalam lafaz azan mari menuju sholat dan mari  menuju kemenangan. 

Jadikan silaturahim sebagai kekuatan dalam memelihara kesatuan dan persatuan sesama muslim.

Karena lewat kekuatan silaturrahimlah Islam menjadi kuat dan megah sehingga dapat  ditakuti musuh. Maka dihari Na Fitri ini tumbuhkan silaturahmi dengan saling memaafkan. 

"Patut dicatat, sikap Silaturrahim dijamin Allah dan Nabi atas keberkahan reseki serta segala urusan hidup,"pungkasnya. (*)

Baca juga: VIDEO Masyarakat Aceh Gelar Shalat Idul Fitri Perdana di Masjid Aceh Darussalam Pasar Minggu Jakarta

Baca juga: Ridho Rhoma Bebas dari Penjara Bertepatan Lebaran 2022

Baca juga: Sadis! Pria 63 Tahun Bunuh Istrinya, Jenazah Dibakar dan Dimasukan Dalam Sumur