Berita Luar Negeri

Taktik Perang Putin Berhasil, Minyak dan Gas Rusia Bikin Uni Eropa Diambang Perpecahan

Karena sanksi untuk membeli minyak dari Rusia bisa mengerek negara di benua biru krisis energi hingga resesi

Editor: Muhammad Hadi
AFP/Genya SAVILOV
Foto yang diambil dari udara memperlihatkan area pemukiman hancur lebur seusai digempur pasukan Rusia di Kota Irpin, baratlaut Kiev, Ukraina, Minggu (24/4/2022). 

Taktik Perang Putin Berhasil, Minyak dan Gas Rusia Bikin Uni Eropa Diambang Perpecahan

SERAMBINEWS.COM - Taktik perang yang dijalankan Presiden Rusia Vladimir Putin sepertinya bakal berhasil.

Uni Eropa sepertinya tak berdaya menghadapi ccara Rusia dalam perang terhadap Ukraina.

Soal sanksi embargo minyak asal Rusia membuat Eropa sedang terpecah.

Karena sanksi untuk membeli minyak dari Rusia bisa mengerek negara di benua biru krisis energi hingga resesi.  

Sebelumnya Rusia memang terus menekan negara Eropa untuk membayar dalam mata uang rubel dalam transaksi minyak. Hal ini membuat Uni Eropa berang. 

 Namun bukannya membahas perlawanan ke Rusia,  Uni Eropa sedang mempertimbangkan aturan terbaru soal larangan ekspor minyak asal negara bekas Uni Sovyet itu.

Baca juga: Bukan Cuma Gertak, Rusia Serang Senjata yang Dipasok Ke Ukraina Oleh AS dan Eropa

Komisi Uni Eropa bakalan memasukkan klausul pengecualian larangan itu terhadap negara yang sedang waspada soal krisis energi.

Komisi dapat menawarkan Hungaria dan Slovakia pengecualian atau masa transisi yang panjang -dengan larangan keseluruhan kemungkinan akan bertahap pada akhir tahun, kata para pejabat, Senin.

Baik Hungaria dan Slovakia sangat bergantung pada minyak mentah Rusia.

Nah, sebelumnya Hungaria memang telah mengatakan akan menentang sanksi energi karena ketergantungan mereka.

Komisi Eropa diperkirakan akan mengusulkan paket keenam sanksi UE minggu ini terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, termasuk embargo pembelian minyak Rusia.

Namun alih-alih, sanksi ini bakalan mengurangi devisa negara Rusia, sejauh ini malahan telah memecah belah negara Eropa.  

Baca juga: Dihadiri Aa Gym, Begini Meriahnya Perayaan Idul Fitri 1443 H Warga Aceh dan Indonesia di Australia

Nah, untuk menjaga agar blok 27 negara tetap bersatu, memang UE bakalan lebih fleksibel soal beleid baru soal larangan ini.

Perlawanan dari negara terhadap embargo minyak memang tampaknya memudar menjelang pertemuan pada hari Rabu ketika para duta besar akan membahas sanksi.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved