Puasa Syawal
Usai Lebaran, Ini Keutamaan Puasa 6 Hari Syawal 2022 Beserta Niat & Jadwal Lengkapnya
Lalu seperti apa keutamaan puasa 6 hari di bulan syawal, niat, tata cara dan jadwal selengkapnya? Serambinews.com merangkumnya sebagai berikut:
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Umat muslim di Indonesia pada umumnya baru saja menyelesai shalat Idul Fitri 1443 H dan merayakan lebaran 2022.
Tahun ini pemerintah melalui Kementerian Agama dan warga Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Fitri secara bersamaan pada Senin (2/5/2022).
Usai lebaran, salah satu ibadah sunnah yang tak kalah besar pahalanya yakni puasa 6 hari di bulan Syawal.
Lalu seperti apa keutamaan puasa 6 hari di bulan syawal, niat, tata cara dan jadwal selengkapnya? Serambinews.com merangkumnya sebagai berikut:
Keutamaan Puasa 6 Hari Syawal 2022 Beserta Niat & Jadwalnya Lengkap
Keutamaan Puasa 6 Hari Syawal
Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Dai Indonesia (PW IKADI) Aceh, Ustaz Dr Safrilsyah Syarif menjelaskan keutamaan puasa 6 hari di bulan Syawal.
Baca juga: Top Skor Liga Spanyol Karim Benzema Ucapkan Selamat Idul Fitri: Taqabbalallahu Minna wa Minkum
Ia berujar, menurut hadits shahih bahwa berpuasa 6 hari di bulan Syawal akan mendapat pahala seperti berpuasa selama setahun penuh.
Keutamaan tersebut disebutkan dalam hadits riwayat (HR) Muslim nomor 1164.
"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama 6 (enam) hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun," jelas Ustaz Safril mengutip hadits tersebut saat dihubungi Serambinews.com, Selasa (3/5/2022).
Ketua IKADI Aceh itu juga menyampaikan, puasa 6 hari di bulan Syawal penting sekali dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.
Baca juga: Berat Badan Naik Saat Lebaran? Ini Tips Mencegahnya
Rasa syukur tersebut karena sudah dikaruniai umur panjang dan melawati Ramadhan hingga berlebaran dengan penuh suka cita.
Ustaz Safril bercerita, banyak di antara umat manusia yang Allah pulangkan lebih dulu saat Ramadhan, bahkan sebelum memasuki bulan puasa.
Bagi yang masih diberi umur panjang, kesehatan dan dipertemukan dengan Syawal, sudah selayaknya mengaktualisasikan rasa syukur tersebut dengan meningkatkan ketaqwaan.
Salah satunya dengan berpuasa 6 hari di bulan Syawal.
Selain itu, tidak ada yang tahu apakah ibadah kita selama Ramadhan kemarin diterima atau tidak.
Dengan demikian, kata Ustaz Safril, puasa di bulan Syawal sebagai bagian menyempurnakannya.
Baca juga: Minal Aidin Wal Faizin atau Taqabbalallahu Minna Wa Minkum? Begini Ucapan Idul Fitri yang Benar
"Kalau tidak bersyukur dengan syawal, biasanya perut mulai berat dan macam-macam penyakit mulai berdatangan. Salah satu pemicunya karena makan tak lagi teratur seperti saat Ramadhan dulu," ungkapnya.
Jadwal Puasa 6 Hari Syawal
Ketua IKADI Aceh Ustaz Dr Safrilsyah Syarif menjelaskan, berdasarkan hadits shahih tersebut bahwa tidak ada jadwal khusus apakah puasa 6 hari harus dilaksanakan di awal Syawal atau tidak.
Kemudian, lanjutnya, tidak ada juga keterangan yang menyebutkan bahwa puasa 6 yang dilaksanakan secara beruntun lebih utama dibandingkan dengan puasa secara selang-seling.
Yang terpenting, puasa 6 hari di bulan Syawal tidak boleh dilakukan pada 1 Syawal atau saat melaksanakan shalat Idul Fitri.
"Haram hukumnya berpuasa pada 1 Syawal, karena itu waktu yang dilarang berpuasa dan dianjurkan untuk merayakannya," jelas Ustaz Safril.
Selebihnya, bebas kapan berpuasa 6 hari pada bulan Syawal selama sebelum memasuki bulan berikutnya yakni Dzulqaidah.
Baca juga: Cerita Zaqhlul Ammar, Juara Kaligrafi MTR XXI 2022 se-Aceh yang Tak Mau Menyerah saat Gagal
Meski demikian, Ketua IKADI Aceh itu juga mengingatkan puasa bulan Syawal jangan sampai merusak sunnah lainnya seperti bersilaturahmi dengan kerabat dan sahabat.
"Menjalin silaturahmi saat lebaran sama utamanya dengan puasa bulan Syawal. Saya pribadi, kalau dalam keadaan bepergian atau berkunjung, puasa Syawalnya ditunda dulu ke hari berikutnya," jelas Ustaz Safril.
"Silaturahmi ini luar biasa pahalanya, sebaiknya puasa sunnah jangan mengganggu ibadah lain," tambahnya.
Baca juga: Hepatitis Akut Menyerang Indonesia, 3 Anak Meninggal Dunia, IDI Minta Nakes dan Orangtua Waspada
Niat Puasa 6 Hari Syawal
Pada dasarnya niat sudah terpenuhi bila tiga hal ini sudah diikrarkan.
Pertama nawaitu (sengaja aku); kedua sebutkan ibadahnya; dan ketiga niatkan karena Allah SWT.
Berikut selengkapnya niat puasa 6 hari di bulan Syawal:
"Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ".
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.
Baca juga: Pola Makan yang Bisa Mencegah Tubuh Drop Saat Lebaran, Salah Satunya Puasa Syawal
Dalam keterangan lain disebutkan, bagi orang yang masih memiliki tanggungan utang puasa wajib seperti puasa Ramadhan atau puasa nazar, hukumnya menjadi makruh, bahkan bisa jadi haram melaksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal.
Demikian keutamaan puasa 6 hari di bulan Syawal 2022 lengkap beserta niat dan jadwal lengkapnya. Semoga bermanfaat! (Serambinews.com/Sara Masroni)