Anda Hobi Berkebun? Simak Seberapa Sering Tanaman Perlu Disiram

Aktivitas ini tidak seperti pekerjaan rumah lainnya yang perlu dilakukan setiap hari secara rutin.

Editor: Nurul Hayati
Instagram | @ennolerian
ILUSTRASI - Potret halaman rumah artis Enno Lerian yang dipenuhi berbagai tanaman. 

Misalnya, mentimun dan jagung manis yang membutuhkan banyak kelembapan dan tidak menyukai kekeringan.

Knauss pun berpendapat, banyak sayuran mengandung lebih dari 90 persen air, sehingga pasokan air yang konsisten sangat penting.

Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa tanaman, seperto tomat, akan "retak" saat melewati masa kering yang diikuti dengan kelembapan berlebihan.

"Hujan deras atau penyiraman berlebihan akan menyebabkan tomat berkembang lebih cepat daripada pertumbuhan kulitnya, sehingga akan terbelah,” ujarnya.

Untungnya, kita dapat mengurangi potensi kerusakan dagingnya dengan memasok 2,5 hingga 5cm air setiap minggunya, mengurangi kemungkinan dagingnya rusak."

Kebasahan tanah
Cara terbaik untuk mengetahui waktu penyiraman yang tepat adalah langsung memegang tanahnya.

"Jika terasa lembap, saya akan menundanya,” ujar Westerfield.

Kita tentu tidak ingin tanaman kita basah sepanjang waktu kan?

Jadi, siramlah tanaman ketika tanah terasa sangat kering dan tak lembap.

Baca juga: Pahami, Kapan Waktu Terbaik untuk Menyiram Tanaman

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Seberapa Sering Penyiraman Tanaman Perlu Dilakukan? Ini 6 Faktornya

Baca juga: Tangse Kembangkan Puluhan Hektare Tanaman Padi Tanpa Pestisida

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved