Anda Hobi Berkebun? Simak Seberapa Sering Tanaman Perlu Disiram

Aktivitas ini tidak seperti pekerjaan rumah lainnya yang perlu dilakukan setiap hari secara rutin.

Editor: Nurul Hayati
Instagram | @ennolerian
ILUSTRASI - Potret halaman rumah artis Enno Lerian yang dipenuhi berbagai tanaman. 

Aktivitas ini tidak seperti pekerjaan rumah lainnya yang perlu dilakukan setiap hari secara rutin.

SERAMBINEWS.COM -  Menyiram menjadi salah satu cara perawatan tanaman.

Frekuensi menyiram tanaman sangat bergantung pada beberapa faktor, baik yang dapat kita kendalikan maupun tidak.

Aktivitas ini tidak seperti pekerjaan rumah lainnya yang perlu dilakukan setiap hari secara rutin.

Pasalnya, kurang dan berlebihnya penyiraman dapat mencegah tanaman mencapai potensi penuhnya.

Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui enam faktor yang menentukan penyiraman tanaman, seperti berikut ini.

Seberapa sering hujan turun?
Mnrurut consumer horticulturist dari University of Georgia, Amerika Serikat, Robert Westerfield, kebanyakan sayuran memerlukan sekitar 2,5 hingga 5cm air per minggunya.

Namun, jumlah tersebut sudah termasuk air yang didapat dari hujan.

Jadi, perhatikan seberapa seringnya hujan turun.

Baca juga: Terlanjur Identik Sebagai Tanaman Orang Kaya, Budidaya Bonsai Ternyata Bisnis Menggiurkan

"Pada akhirnya, cuaca akan menentukan frekuensi penyiraman. Sebagai tukang kebun, Anda perlu mengetahui kondisi cuaca dan mendasarkan frekuensi penyiraman pada suhu dan curah hujan," tambah Nancy Knauss, state master garden untuk Penn State Extension, Pennsylvania.

Artinya selama beberapa minggu, mungkin kita perlu menyiram tanaman setiap hari, namun saat di musim hujan, mungkin kita tidak perlu menyediakan air tambahan sama sekali.

Seberapa cepat tanah mengering?
Pertimbangkan jenis tanah apa yang kita miliki di kebun.

"Tanah berpasir perlu disiram lebih sering karena ukuran partikelnya yang lebih besar," kata Westerfield.

 Sementara itu, tanah yang lebih kaya padat dapat menahan kelembapan lebih lama.

Tanah jenis ini jug adapat menambah mulsa atau kompos sekitar 5 hingga 7,6cm di sekitar tanaman dan dapat membantu mempertahankan kelembapan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved